- IST
VIVA.co.id - Pesawat latih jenis Fiver Cessna 172 Fiver Warior milik PT Perkasa yang terbang dari Pelabuhan Nusawiru, Kabupaten Pangandaran, mendarat darurat di areal pesawahan Pasir Kojang, Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada pukul 16.00 WIB, Kamis, 18 Agustus 2016.
Tiga orang yang berada di pesawat itu yakni Yosaphat Lintang Nitibaskara sebagai pilot, dan M Arief Rafidan serta M Fadli Rapidan, keduanya warga Tangerang, Banten.
Koordinator Hubungan Masyarakat dan Protokol Badan SAR Nasional Provinsi Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh, tidak ada korban jiwa. "Tiga orang di dalam semua dalam keadaan selamat," katanya melalui pesan singkat.
Berdasarkan data yang dihimpun, pesawat bernomor registrasi FK PBG Personal On Board mendarat dalam posisi akhir terbalik. Warga sekitar pun turut berdatangan. Sayap kanan tampak patah dan tubuh pesawat bagian belakang rusak.
"Tidak terlalu jauh juga dari permukiman warga sekitar. Kalau untuk penyebab pendaratan darurat, itu kewenangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Kita hanya bertugas evakuasi," ujar Joshua.
Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), M Guntur Hamzah mengatakan bahwa terkait dengan dalil yang diajukan oleh kubu pasangan nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Imi
