Bom, Beras dan Buku Zikir Isi Tas Orang Uighur yang Tewas

Barang milik Ibrohim, suku uighur yang ikut menjadi anggota kelompok bersenjata Santoso di Poso Sulawesi Tengah. Barang ini didapat setelah Ibrohim tewas di tangan tim satgas Tinombala
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Satuan Tugas Operasi Tinombala berhasil menemukan beberapa peralatan milik suku Uighur asal China, diduga bernama Ibrohim yang tewas ditembak mati di wilayah Padopi, Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Human Rights Watch Menuduh China Menutup dan Menghancurkan Masjid-masjid

"Satu bom lontong, lima kilogram beras, buku, pepsodent, bumbu rempah, tali nylon, dan senter," kata Kepala Bidang Divisi Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi Hari Suprapto, kepada VIVA.co.id di Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2016.

Saat ini, jenazah Ibrohim sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah, dengan pengawalan petugas kepolisian. "Saat ini jenazah mendapat penanganan visum et repertum oleh tim inavis dan Dokter Polisi," ujarnya.

51 Negara Kecam China Karena Melanggar Hak-hak Warga Uighur

Sebelumnya, telah terjadi baku tembak antara pasukan Operasi Tinombala dengan dua kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan almarhum Santoso alias Abu Wardah. Akibat itu, satu orang suku Uighur diduga bernama Ibrohim tewas, sementara rekannya berhasil kabur dari kejaran petugas, Rabu, 17 Agustus 2016.

Kini, dengan tertembaknya diduga bernama Ibrohim suku Uighur tidak ada lagi yang bergabung dengan kelompok MIT di pegunungan Sulawesi Tengah.

Kunjungi Uighur, Pidato Xi Jinping Dikritik karena Dianggap Menindas Kaum Muslim
Xi Jinping bersama para penampil di Museum Xinjiang Uyghur, Urumqi, Xinjiang

Mengenal Xinjiang, Rumah Mayoritas Muslim di Negara China

China merupakan salah satu kekuatan global yang signifikan, dikenal dengan sebutan "Negeri Panda". Xinjiang, salah satu provinsi di China dengan mayoritas muslim di sana.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024