Anggota DPRD Malang Diduga Terlibat Praktik Calo Mahasiswa

DPD PAN Kota Malang akan melakukan rapat internal meminta klarifikasi dari Subur
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang, Subur Triono, diduga terlibat praktik percaloan calon mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Subur dilaporkan ke polisi karena dugaan penipuan, oleh ES warga Janti, Sukun, Kota Malang.

Jelang Tahun Baru, Zulkifli Hasan Pilih Keliling Sumatera Barat

Anggota komisi C dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu, dilaporkan polisi karena berjanji bisa memasukan anak ES ke UB. Dengan membayar uang sebesar Rp600 juta, lewat seseorang yang menjadi perantara antara Subur dan ES. Namun hal yang diharapkan justru tidak terealisasi.

Kedua anak ES tidak lolos seleksi dalam pengumuman mahasiswa baru UB. Meski sudah membayar uang ratusan juta rupiah. Masing-masing anak membayar Rp300 juta kepada Subur. 

Silaturahmi ke Jawa Timur, Zulkifli Hasan Dapat Gelar Kiai

Kapolres Malang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Decky Hendarsono membenarkan adanya laporan dugaan penipuan yang dilakukan oleh salah satu anggota dewan. 

"Masih kita selidiki kemungkinan-kemungkinan lain. Jika memenuhi unsur pidana akan kita tindak," kata Decky Rabu, 24 Agustus 2016.

Pertama Kali, PAN Gelar Musyawarah di Ponpes NU

Decky mengatakan dari nominal Rp600 juta, Subur sudah mengembalikan sebagian uang kepada ES. 

"Masih ada Rp370 juta yang belum dikembalikan, Rp230 juta sudah dikembalikan terlapor ke pelapor. Tapi tetap akan kita proses," imbuh Decky.

Sementara Ketua Dewan Perwakilan Daerah PAN Kota Malang Pujianto, membenarkan adanya dugaan penipuan yang dilakukan oleh Subur. Pihak PAN akan meminta klarifikasi kepada Subur, terkait persoalan pasti dugaan praktik percaloan ini. 

"Seseorang penghubung itu juga kader kami, sudah kami minta keterangan. Proses penerima uang itu memang ada. Tapi itu jelas tidak benar dan tidak sesuai aturan partai," ujar Pujianto.

Subur akan dipanggil oleh DPD PAN Kota Malang untuk mengklarifikasi di internal partai terkait dugaan penipuan ini. 

"Kami akan kaji setelah klarifikasi untuk menentukan sikap partai soal masalah ini. Kami juga membuka kepada masyarakat yang merasa menjadi korban daripada Subur untuk melapor ke kami, barang kali ada korban lagi atau permasalahan lain. DPD PAN siap memfasilitasi," papar Pujianto.

Selain itu, Pujianto menjelaskan akan membentuk sebuah tim untuk menelusuri dan memastikan dugaan penipuan yang dilakukan oleh fungsional PAN tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya