'Percayalah, Jokowi Akan Selesaikan Masalah 65'

Sidarto Danusubroto.
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 65, Bedjo Untung, menyebut bahwa Presiden Joko Widodo berjanji akan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) pada peristiwa tahun 1965.

346 Lokasi Kuburan Massal Tragedi 65 Dilaporkan ke Komnas HAM

Hal tersebut diungkapkan Bedjo, usai bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningsih, serta anggota Wantimpres, Sidarto Danusubroto di Kantor Wantimpres, Jakarta, Kamis 25 Agustus 2016.

Menurut Bedjo, pada pertemuan itu Sidarto sempat menyebut bahwa Presiden Jokowi akan menyelesaikan permasalahan itu.

Ma'ruf Amin Condong Jalur Islah untuk Selesaikan Kasus HAM Masa Lalu

"Dia (Sidarto) bilang percayalah, karena Jokowi itu seorang Presiden, yang sebetulnya sama nasibnya dengan bapak-bapak. Artinya, dia dari kalangan rakyat. Dia hidup dari bantaran kali, sangat sederhana, dan Pak Wantimpres mengatakan, tunggu timing yang tepat," kata Bedjo di Kantor Wantimpres.

Sidarto, ujar Bedjo, menuturkan bahwa saat ini Presiden Jokowi tengah fokus pada permasalahan politik dan ekonomi. Karena itu, semua pihak diminta bersabar.

Hanafi Rais Tagih Janji Jokowi Selesaikan Kasus HAM Masa Lalu

"Tadi dikatakan bahwa Pak Jokowi sedang mencari timing yang tepat, karena lagi-lagi, belum apa-apa saja Pak Jokowi sudah dicap sebagai orang PKI lah, dan lain sebagainya," ujar Bedjo.

"Kami meyakini, kami tinggal tunggu waktu yang tepat Presiden Jokowi akan menyelesaikan kasus ini," tambah dia. (asp)

Gedung Kejagung usai kebakaran beberapa waktu lalu.

Kejagung Inventarisir 13 Kasus Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Alasan mandeknya penanganan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, karena beberapa petunjuk jaksa tidak dijalankan Komnas HAM.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2020