Ceu Popong: Sri Mulyani Tak Tahu Derita Guru

Anggota Komisi X DPR Popong Otje Djundjunan.
Sumber :

VIVA.co.id - Anggota Komisi X DPR, Popong Otje Djundjunan, atau biasa dipanggil Ceu Popong, menyesalkan rencana pemerintah yang disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang akan memotong anggaran termasuk tunjangan bagi para guru.

Sekolah Ini Singkirkan 300-an Buku yang Memuat Konten LGBT

"Guru di kita kalau dibandingkan dengan gaji guru negara lain kan jauh, masa harus dipotong. Kita manusiawi aja lah," kata Ceu Popong saat dihubungi, Jumat, 26 Agutus 2016.

Politikus Partai Golkar ini memahami kondisi keuangan negara sedang sulit, hingga negara harus melakukan efisiensi dengan memotong berbagai anggaran. Tapi menurutnya, masih banyak sektor yang bisa dipotong anggarannya tanpa harus mengorbankan tunjangan guru.

Berkarya dengan Cinta, Terry Persembahan Lagu Istimewa dalam Hawa Surga

"Pemotongan boleh saja, tidak diharamkan. Tapi jangan guru atuh. Karunya atuh (kasihan) kalau guru," katanya.

Menurut Ceu Popong, sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani, tidak merasakan derita para guru terutama yang di pelosok dengan memaksakan pemotongan anggaran. Selain itu, Ceu Popong mengkritik kebijakan menteri keuangan yang memangkas banyak sektor ini sebagai langkah tidak populer.

Kemenag Cairkan Rp66 M Insentif Guru PAI Non ASN, Per Orang Dapat Rp1,5 Juta

Baginya, dengan dua kali perubahan APBNP, pemerintah seperti tidak mempunyai prioritas dalam pembangunan. Beberapa sektor yang harus didorong justru dipotong anggarannya, seperti tunjangan bagi para guru. Ia berharap pemerintah melakukan pemotongan anggaran dengan bijak.

"Yang jelas, kalau yang ada kaitan dengan kesejahteraan masyarakat termasuk guru jangan diganggu atuh," katanya.

Pistol/Ilustrasi.

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah

Meski banyak ditentang, anggota parlemen di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, baru saja mengesahkan undang-undang yang mengizinkan guru untuk membawa senjata api

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024