Tiga Kunci Sukses Pilkada Serentak 2017 dari Golkar

Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, mengatakan ada tiga faktor yang mesti diperhatikan agar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017 berlangsung sukses.

Airlangga Kantongi Nama Sekjen Pengganti Idrus, Siapa Dia?

Hal pertama yaitu partai politik (parpol). Dalam kampanye, menurut Idrus, partai politik harus tetap terkendali dan tidak memprovokasi antara satu calon legislatif (caleg) dengan caleg lain.

Kedua, kata Idrus, penyelenggara pemilu seperti Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus adil dan tidak memihak siapapun.

Sekjen Koalisi Pendukung Jokowi Kumpul, Idrus Wakili Golkar

"(Hal) yang terpenting kesadaran masyarakat dalam menentukan pilihan-pilihan didasarkan untuk memajukan daerah tersebut. Jadi menurut saya itu ketiga hal yang penting," kata Idrus di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Agustus 2016.

Untuk itu, Idrus menegaskan, Partai Golkar akan mendorong semua kader dan juru kampanye agar tidak memprovokasi calon lainnya. "Kalau ini tidak diperhatikan tentu daerah yang tadinya harmonis jadi bisa menimbulkan konflik dan masalah pilkada," kata Idrus.

PDIP Percaya Idrus Marham Lepas Jabatan Sekjen Golkar

Mengenai potensi kericuhan di Pilkada DKI Jakarta yang lebih ke arah perang opini, Idrus menuturkan, ketiga hal tersebut masih berperan sangat penting.

"Apabila penyelenggara pemilu memihak, tentu akan terjadi peluang kerusuhan. Apabila parpol kampanye melakukan provokasi juga memicu. Begitu juga (jika) rakyat dalam pemilihannya bersikap irasional dan tidak dengan pertimbangan-pertimbangan," ujar Idrus.

Sebelumnya, Bawaslu melakukan pemetaaan terhadap 101 daerah yang akan menggelar Pilkada 2017. Pemetaan yang dilakukan untuk mendeteksi dini dinamika pengawasan kontestasi pemilihan kepala daerah itu, dinamakan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).

Berdasarkan IKP tersebut, provinsi Papua Barat, Aceh, dan Banten termasuk daerah dengan tingkat kerawanan tinggi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya