Ridwan Kamil Klarifikasi Sikap Membungkuk di Depan Megawati

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengklarifikasi soal sikap membungkuknya di hadapan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Sukarnoputri, saat menghadiri acara Sekolah Kepala Daerah dari PDIP di Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 30 Agustus 2016. 

Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Kali Cikeas

Emil, sapaan akrabnya, memang diundang sebagai narasumber dalam kegiatan internal PDIP itu. Dia bahkan mengenakan kemeja berwarna merah, menyesuaikan warna dominan dan karakter PDIP.

Saat gilirannya memaparkan pandangan dan pikirannya, Emil memberi hormat kepada Megawati sebelum naik ke panggung. Dia berjalan menuju tempat Megawati duduk, membungkukkan badan, mengatupkan kedua telapak tangan di mukanya, lalu menjabat tangan Presiden kelima itu. Megawati pun tampak tersenyum.

Bayar Pajak Kendaraan Sekarang Dapat Diskon

Emil menolak sikap itu diartikan politis, apalagi dikait-kaitkan dengan Pilkada Jawa Barat tahun 2017. Menurutnya, sikap itu semata sebagai bentuk takzim atau hormat kepada orangtua, sama seperti kepada ibunya.

“Jangan diartikan apa-apa, dong. Ini, kan, sama saja dengan saya hormat kepada ibu saya sendiri. Masa saya tidak hormat," kata Emil kepada wartawan seusai Sosialisasi Citarum di Bandung pada Rabu, 31 Agustus 2016.

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Emil menjelaskan, kehadirannya karena memang diundang PDIP untuk menjadi narasumber dalam sekolah itu. Kehadirannya pun tak ada kaitan dengan momentum politik menjelang pilkada.

Mengenai kemeja merah yang dikenakannya, Emil mengaku pakaian itu dipilih atas dasar menyesuaikan acara PDIP. Dia akan melakukan hal yang sama jika diundang partai lain. “Jika ke Nasdem pakai biru. Golkar kuning. PDIP, ya, pasti merah. Gerindra putih. Menyesuaikan saja, jangan diartikan lain," ujarnya. (ase)

Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin

Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), M Guntur Hamzah mengatakan bahwa terkait dengan dalil yang diajukan oleh kubu pasangan nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Imi

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024