Gelar Sidang Isbat, Kemenag Tentukan Hari Raya Idul Adha

Salat Idul Adha di gumuk pasir
Sumber :
  • Santosa Suparman/tvOne

VIVA.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat guna menentukan awal Zulhijah 1437 Hijriah, dan Hari Raya Idul Adha 1437 H yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah.

8 Waktu yang Diharamkan untuk Berpuasa Menurut Ajaran Islam

Anggota Tim Hisab Ruqyat Kementerian Agama (Kemenag) Cecep Nurwendaya menjelaskan, hari ini merupakan hari ijtima yang cukup spesial, karena ditandai dengan adanya gerhana matahari cincin atau annular solar eclipse.

"Tempat-tempat yang dilewatinya akan menunjukkan bahwa posisi bulan menutupi matahari," ujar Cecep di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 1 September 2016.

Didukung Lebih dari 30 Negara, Idul Fitri-Idul Adha Kini Diakui UNESCO sebagai Hari Besar Keagamaan

Cecep menjelaskan, dalam penanggalan hijriyah, hari Kamis, 1 September ini sebenarnya masih berada di bulan Zulqaidah. Hal ini dipastikan karena walaupun ketinggian hilal belum tentu sesuai ketentuan bulan baru, namun di seluruh wilayah Indonesia proses ijtima pastinya sudah dilakukan.

"Secara hisabnya, hari ini masih (bulan) Zulqaidah. Tapi hampir di seluruh wilayah Indonesia, ijtima sudah terjadi, walaupun ketinggian hilal belum tentu terjadi (memenuhi syarat)," kata Cecep.

Jumlah Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Naik jadi 136,7 Juta Orang

Cecep menjelaskan, jika hilal atau penentuan awal bulan Dzulhijjah sudah terlihat, maka penentuan itu akan ditambahkan sembilan hari, guna menentukan hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Dia juga mengatakan, sudah ada sekitar 71 titik ruqyah di seluruh Indonesia yang akan memantau hilal secara bersamaan, guna menentukan hilal bulan baru 1 Dzulhijjah dan hari raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah-nya.

"Penentuan ini nanti akan ditambahkan sembilan hari untuk menentukan kapan hari raya Idul Adha," kata Cecep.

"Setidaknya ada 71 titik ruqyah yang tersebar di Indonesia, yang semuanya mengamati matahari di posisi hilal, guna melaporkannya pada pihak Kemenag," katanya.

Diketahui, pada sidang isbat ini juga turut diundang sejumlah pimpinan ormas dan para alim ulama dari berbagai kelompok Islam, yang diundang langsung oleh pihak Kemenag. 

Nantinya, hasil sidang ini akan diumumkan dalam konfrensi pers, usai sidang tertutup yang akan dilakukan pihak Kemenag seusai salat magrib.

Laporan: Mohammad Yudha Prasetya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya