Pemerintah Pastikan Hari Raya Idul Adha 12 September 2016

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Syaefullah

VIVA.co.id – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan hari raya Idul Adha 1437 Hijriyah berlangsung pada 12 September 2016. Dia mengungkapkannya dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Kementerian Agama hari ini, usai melangsungkan sidang isbat bersama sejumlah pihak terkait.

Menag Sebut Sidang Isbat Ruang Dialog Umat Islam karena Menyangkut Banyak Pihak

"Dengan hitungan hisab dan laporan petugas ruqyah, bisa dipastikan besok atau mulai malam ini kita belum bisa masuk 1 Zulhijah. Maka bulan Zulqaidah ini dimaksimalkan menjadi 30 hari, dan besok adalah tanggal 30 Zulqaidah. Sehingga 1 Zulhijah jatuh pada hari Sabtu 3 September 2016," ujar Lukman di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 1 September 2016.

"Maka, Idul Adha yakni pada tanggal 10 Zulhijjah, akan bertepatan dengan tanggal 12 September. Jadi Idul Adha diputuskan jatuh pada hari Senin 12 September 2016," ujarnya.

Pemerintah: Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

Dari hasil sidang itsbat kali ini, Lukman menjelaskan jika keputusan menggenapkan bulan Zulqaidah menjadi 30 hari, adalah karena pada tanggal 1 September atau 29 Zulqaidah ini, posisi hilal di seluruh wilayah tanah air masih berada di bawah ufuk.

"Dan itu maknanya, secara hitungan hisab, hilal mustahil dapat dilihat," kata Lukman.

LIVE Breaking News: Penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H

Lukman menjelaskan, hasil perhitungan hisab ini juga telah dikonfirmasi dengan hasil ruqyat, di mana sebagian besar petugas ruqyat yang telah disebar oleh Kemenag di sejumlah titik di tanah air, juga melaporkan hal yang sama perihal belum tampaknya hilal atau awal bulan baru.

"Kementerian agama telah menunjuk petugas di sejumlah titik di tanah air, dan dilaporkan oleh Urusan Islam Kemenag bahwa tidak satu pun petugas ruqyat berhasil melihat hilal," kata Lukman.

Oleh karenanya, Lukman berharap jika hari raya Idul Adha yang akan dirayakan secara bersama-sama oleh seluruh umat Islam di tanah air, nantinya bisa berjalan lancar, membawa keberkahan dan mempersatukan umat Islam dalam menjalankan ibadahnya.

Laporan: Mohammad Yudha Prasetya

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya