- REUTERS/Paulo Whitaker
VIVA.co.id – Kementerian Kesehatan Indonesia tengah mengantisipasi masuknya virus Zika dari negara tetangga yang sudah terserang – seperti di Singapura dan Malaysia. Salah satu antisipasinya adalah dengan menyiapkan kantor kesehatan pelabuhan.
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan kantor kesehatan pelabuhan memberikan perlindungan dengan memeriksa orang yang memiliki demam.
"Ada yang dilakukan pemeriksaan darah bila terjadi demam," kata Nila di Gedung Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat, 2 September 2016.
Selain itu, Kemenkes juga telah menyiapkan thermal scanner atau pendeteksi suhu tubuh di beberapa pelabuhan utama Indonesia, seperti Medan, Jakarta, dan Bali.
"Kalau ada yang demam kita minta diambil darahnya dan kita cek dulu. Belum tentu demamnya oleh Zika. Ketika dibuktikan oleh laboratorium jika positif, kita akan minta mengisi kartu kewaspadaan," kata dia.
Sebagai langkah proteksi, Nila meminta masyarakat juga menjaga kebersihan lingkungan, sehingga tidak menjadi sarang nyamuk. "Tolong jaga lingkungan. Memang betul kalau bisa terhindar dari gigitan nyamuk, walau saya tahu itu tidak mudah, tapi harus kita lakukan," ujar Nila.
(ren)
750 Juta Nyamuk Buatan Siap Dilepas untuk Lawan DBD dan Virus Zika
Adakah dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan?
