KPAI Bantah Kemiskinan Penyebab Anak LGBT

Sekertaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Ni’am Sholeh.
Sumber :
  • Irwandi

VIVA.co.id – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Asrorun Ni’am Sholeh, menegaskan bahwa pemerintah harus mengusut tuntas kasus prostitusi LGBT di kalangan anak.

Pelaku Bisnis Video Mesum Gay Anak Banyak Jual Paras Melayu

Bukan hanya mencari mucikarinya tetapi juga permintaan dari konsumen.

“Mabes Polri sedang melakukan langkah hukum, tidak hanya menangkap germonya tapi juga menangkap user (konsumen),” ujar Asrorun, dalam acara Indonesia Lawyers Club bertema "Waspada, LGBT Menyasar Anak-anak", Selasa malam, 6 September 2016.

Pelaku Jual Video Gay Anak Rp100 Ribu untuk 50 Film

Ia membantah kalau faktor kemiskinan menjadi alasan dari prostusi LGBT. Asrorun juga mengaku telah menemui anak-anak yang menjadi korban prostitusi.

“Saya kira faktor kemiskinan bukan alasan terjadinya LGBT. Mereka terlihat bersih, dan ada juga yang pasang gigi kawat. Jadi tidak mungkin,” ujarnya.

Polisi Ungkap Peran 3 Pelaku Bisnis Jualan Video Gay Anak

Bahkan, Asrorun menambahkan, mengetahui kasus ini, beberapa orangtua anak-anak tersebut sangat syok. “Ada orangtua yang mau melompat dari lantai 4,” kata Asrorun.

Polri tangkap pelaku penyebar pornografi anak belasan tahun.

Polisi Bekuk Penyedia Jasa Prostitusi Online Remaja

Konten itu dipublish di situs www.lendir.org

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2018