Libur Idul Adha, Hotline Darurat Tol Brexit Diuji Coba

Gerbang Tol Brebes Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan sistem umpan balik reaksi cepat, mengantisipasi potensi macet di pintu keluar Tol Brebes Timur atau juga dikenal dengan Brexit, pada arus mudik libur Hari Raya Idul Adha 2016. Sistem ini berupa call center khusus yang dapat dimanfaatkan pemudik untuk bertanya atau melaporkan kejadian selama mudik.

Tiga Titik Ini Disiapkan untuk Hindari Macet di Tol Cipali

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, sistem umpan balik pelayanan mudik ini sebenarnya baru akan diuji coba pada libur Natal dan Tahun Baru 2016 mendatang. Namun, Kementerian Perhubungan meminta agar uji coba dilaksanakan pada masa mudik Hari Raya Idul Adha ini.

“Pak Budi Karya (Menteri Perhubungan) meminta uji coba lebih cepat, maka sistem kita siapkan untuk dijajal Idul Adha ini,” kata Ganjar dari Semarang, Jumat, 9 September 2016.

Titik Mudik Ini Bisa Bikin Horor Brexit Terulang Kembali

Melalui call center khusus, pemudik yang membutuhkan bantuan di suatu titik kemacetan bisa segera ditangani. Mereka hanya harus menghubungi nomor hotline di nomor 08112790123. Laporan akan diterima baik menggunakan pesan singkat atau telepon langsung.

“Misalkan saja, ada warga yang melapor kehabisan bensin, sakit keras, melahirkan, dan sebagainya. Kita akan merespons dengan menjawab atau mengirimkan bantuan sesegera mungkin,” ungkap Ganjar. 

Tol Brexit Diprediksi Padat Malam Ini Hingga Besok Pagi

Terkait penanganan bantuan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah bekerjasama dengan aparat kepolisian, TNI, dan lembaga lain. Untuk reaksi cepat, pemerintah bahkan menyiapkan helikopter untuk kondisi darurat dan pemantauan titik kemacetan.

Selain itu, khusus antisipasi di pintu tol Brexit, aparat kepolisian dari Polda Jawa Tengah memberlakukan sistem toleransi antrean kemacetan maksimal lima kilometer. Apabila antrean kendaraan melebihi itu, polisi akan mengalihkan arus kendaraan ke jalur lain untuk menghindari penumpukan.

"Pola antisipasi ini harapannya bisa jadi gambaran untuk menghadapi libur Natal-Tahun Baru 2016 dan puncaknya akan diterapkan sepenuhnya pada Lebaran 2017, " katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya