Pencarian 3 Santri Tenggelam di Gunungkidul Dihentikan

Ilustrasi/Penyelamatan korban tenggelam akibat terseret ombak di pantai.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

VIVA.co.id – Hingga Selasa 13 September 2016 petang, petugas SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap tiga santri yang tenggelam di Pantai Wedi Ombo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta belum membuahkan hasil. Kondisi yang semakin gelap akhirnya tim SAR gabungan memutuskan penghentian sementara tiga santri pada pukul 18.00 WIB.

Sebut Galang Dana 'Palestina' Keinginan Terakhir Anaknya yang Meninggal, Tamara Tyasmara Dihujat

"Kita hentikan pencarian karena kondisinya tidak memungkinkan," kata Koordinator Tim Sar Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko BS. Rencananya pencarian akan kembali dilakukan pada Rabu 14 September 2016 pagi dengan titik fokus di sekitar pantai.

"Mulai pukul 06.00 Wib kita akan mulai melakukan pencarian, pengalaman kita dari beberapa kejadian biasanya korban bisa menepi akibat terbawa ombak," ujarnya.

Ramalan Zodiak Aquarius sampai Pertolongan Saat Anak Tenggelam

Proses pencarian ketiga korban dilakukan dengan dua cara, yakni dengan melakukan pencarian di darat maupun di laut. Proses pencarian difokuskan di radius satu mil dari lokasi kejadian, dengan harapan korban bisa menepi karena terbawa gelombang laut.

"Untuk di darat kita lakukan penyisiran di sepanjang pantai, sedangkan di laut kita terjunkan dua kapal," tuturnya.

Terperosok Saat Ambil Bola, Seorang Bocah Tenggelam di Kali Koang

Untuk pencarian ketiga korban masih terkendala kondisi air laut, sehingga proses pencarian tidak bisa dilakukan dengan cara menyelam. "Kalaupun menyelam air laut sangat keruh sehingga tidak terlihat," kata dia. 

Kejadian nahas yang menimpa santri di salah satu Ponpes di Kabupaten Bantul berawal saat sembilan dari 27 santri mandi di Pantai Wedi Ombo. Tiba-tiba gelombang menyeret empat santri ke tengah. Satu santri berhasil diselamatkan dan tiga santri lainnya tidak berhasil diselamatkan masih dalam pencarian.

Adapun korban yang hilang atas nama Alam (16) warga Kalimantan Timur, Hadi (16) asal Jakarta dan Alif (16) asal Makasar. Sementara korban selamat atas nama Vikri Ramadani (16) asal Samarinda dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Girisubo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya