- Antara/Adhitya Hendra
VIVA.co.id – Kapal Boat Gili Cat 2 meledak di Perairan Karangasem, Bali sekira pukul 09.25 WITA, Kamis, 15 September 2016. Kapal yang mengangkut 33 turis yang tengah berlibur di Bali itu meledak sesaat setelah berlayar menuju Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kapolres Karangasem, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sugeng Sudarso saat dihubungi VIVA.co.id menuturkan, Pusat Laboratorium Forensik Polda Bali sudah melakukan pemeriksaan terkait penyebab terjadinya kecelakaan laut tersebut.
Dugaan awal, ledakan disebabkan oleh kebocoran pada tangki bahan bakar. "Dugaan sementara terjadi kebocoran pada tangki bahan bakar, lalu terjadi penguapan yang menyebabkan kapal meledak," kata AKBP Sugeng Sudarso.
Selain karena kebocoran tangki bahan bakar, dugaan lain, atau bisa juga terjadi bersamaan, yakni korsleting sistem kelistrikan kapal. "Dugaan lain atau saat bersamaan diduga terjadi korsleting yang menyebabkan kapal meledak," ujar Sugeng.
Dalam kejadian tersebut, sebanyak 22 orang mengalami luka-luka dan 2 orang meninggal dunia atas nama Catrine (sebelumnya ditulis Catrini) asal Austria dan satu orang lagi yang belum teridentifikasi.
Sementara 15 orang mengalami luka serius sudah dirujuk ke sejumlah rumah sakit. [Baca: ] (ase)
KM Mutiara Berkah I yang Angkut 136 Truk Terbakar Hebat di Merak, Prajurit Lanal Banten Dikerahkan
KM Mutiara Berkah I yang terbakar hebat di Dermaga Merak membawa penumpang dan 135 kendaraan roda empat
