Anak Buah Santoso Dikuburkan Tengah Malam

Almarhum Andika, anak buah Santoso yang ditemukan tewas di aliran sungai, Rabu (14/9/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Abdullah Hamann

VIVA.co.id – Andika, anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tewas saat penangkapan Basri di hutan Poso, Rabu, 14 September 2016, akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Tegalrejo, Poso, Sulawesi tengah, Kamis malam, 15 September 2016.

Satgas Madago Raya Tak Kendor dalam Perburuan Sisa Pengikut Ali Kalora

Kepolisian melaporkan, ratusan orang ikut hadir dalam pemakaman yang digelar pada tengah malam tersebut. "Jumlah pelayat, simpatisan (ikhwan) yang hadir di pemakaman kurang lebih 200 orang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah, AKBP Hari Suprapto dalam keterangannya, Senin, 19 September 2016.

Menurut Hari, pemakaman itu berjalan lancar dan tanpa hambatan hingga pukul 01.00 dinihari seluruh proses pemakaman rampung. Sebelumnya, jenazah Andika telah dilakukan proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palu.

Perburuan Sisa Kelompok MIT Poso Pengikut Ali Kalora Diperpanjang Lagi

Setelah proses identifikasi selesai, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengantarkan jenazah kepada pihak keluarga yang berlokasi tidak jauh dari lokasi pemakaman Andika.

Sebelumnya, jenazah Andika ditemukan oleh pasukan satuan tugas operasi Tinombala dalam keadaan tewas di pinggiran Sungai Puna, Desa Tangkura Kabupaten Poso, Rabu, 14 September 2016.

Eks Markas Kelompok Teroris MIT Poso Digempur Vaksinasi

Tak hanya jenazah Andika, Satgas Tinomba juga berhasil mengamankan tangan kanan Santoso yaitu Basri alias Bagong dan istrinya Nurmi Usman alias Oma.

(mus)

Jasad seorang yang termasuk daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Selasa, 4 Januari 2022.

Ahmad Panjang Teroris MIT Poso Tewas Tanpa Kontak Tembak

Tak ada kontak tembak saat penyergapan oleh Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya terhadap Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, salah satu DPO kelompok MIT Poso.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2022