Anak Buah Santoso Kembali Tewas

Subron, anak buah Santoso yang tewas dalam baku tembak bersama tim Satgas Operasi Tinombala, Senin (19/9/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Subron atau Adji Pandu Suwotomo, anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang sempat melarikan diri saat tertangkapnya tangan kanan , M Basri alias Bagong, akhirnya tewas.

Satgas Madago Raya Tak Kendor dalam Perburuan Sisa Pengikut Ali Kalora

Lelaki ini tewas dalam baku tembak di perkebunan Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah, Senin, 19 September 2016 sekira pukul 09.25 waktu setempat.

"Setelah dilakukan evakuasi terhadap jenazah dari ciri-ciri fisik mengarah kepada DPO (daftar pencarian orang) atas nama Adji Pandu Suwotomo alias Subron," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah.

13 Prajurit TNI Pemburu Jaringan Teroris Poso Naik Pangkat Luar Biasa

Saat ini, jenazah Subron telah dilarikan ke RS Bhayangkara Palu untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut. Dari tewasnya Subron, kepolisian pun mengamankan sejumlah barang bawaan yang dibawa Subron selama pelarian.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari Subron yaitu empat buah bom lontong, lima buah denotator, satu buah korek api gas, tiga korek api kayu, satu buah gunting, dua buah sendok makan stainless, kunyit, 1/4 karung beras, lombok, satu buah parang, satu buah tas ransel yang terbuat dari karung dan satu buah rompi magazine motif loreng. (ase)

Perburuan Sisa Kelompok MIT Poso Pengikut Ali Kalora Diperpanjang Lagi
Jasad seorang yang termasuk daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Selasa, 4 Januari 2022.

Ahmad Panjang Teroris MIT Poso Tewas Tanpa Kontak Tembak

Tak ada kontak tembak saat penyergapan oleh Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya terhadap Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, salah satu DPO kelompok MIT Poso.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2022