Pelempar Granat Sakit Hati pada Keluarga Anggota Dewan

Mobil milik Ketua Komisi A DPR Kabupaten Bener Meriah Syamsul yang dilempari granat pada Sabtu, (17/9/2016). Akibat kejadian ini, anak Syamsul tewas seketika sementara enam lainnya terluka berat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zulkarnaen

VIVA.co.id – Kepolisian Aceh memastikan, kasus pelemparan granat ke mobil dinas milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Mansyur Ismail, dilakukan karena dendam pribadi istri siri korban, SZ.

7 Orang Tewas Akibat Ledakan Mobil di Suriah, Terjadi Sesaat Sebelum Berbuka Puasa

Tersangka SZ (35) diduga menginisiasi aksi pelemparan granat itu karena sakit hati terhadap anggota keluarga Mansur Ismail.

Menurut Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Goenawan, sebelum peristiwa pelemparan granat itu, anak Mansur, Aulia Fahmi (24), mendatangi rumah SZ pada Minggu malam, 11 September 2016. Dalam pertemuan itu, Aulia sempat beradu mulut dengan SZ.

Taksi Meledak Usai Turunkan Penumpang di Sunter

"Jadi berdasarkan informasi yang kita peroleh dari tersangka SZ, almarhum Aulia mendatangi rumah tersangka tepatnya malam takbiran. Sesampai di rumah tersangka, Aulia terlibat adu mulut dan berakhir penganiayaan terhadap tersangka SZ oleh Aulia," kata Goenawan di kantornya, Selasa, 30 September 2016.

SZ kemudian sakit hati karena merasa dilecehkan di depan keluarganya. Setelah itu SZ mengajak tersangka AF (26), yang merupakan adiknya, untuk melampiaskan dendam kepada keluarga korban. Selanjutnya AF membuntuti mobil korban dengan menggunakan sepeda motor.

Ledakan Petasan, Polisi Sebut Peledakan Mobil Mewah di Menteng

“Pelaku dari awal sudah mengawasi gerak gerik mobil korban dan kemudian tersangka AF membuntuti mobil korban, dan langsung melempar granat dari jarak dekat sebelah kiri mobil," ujarnya.

Kejadian meledaknya mobil milik anggota dewan di Kabupaten Bener Meriah Aceh ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, di Desa Alur Punti, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, pada Sabtu, 17 September 2016. Mobil bernomor polisi BL 136 Y ini hancur, dan mengakibatkan dua orang tewas, serta 5 lainnya mengalami luka-luka. Korban tewas adalah Aulia Fahmi dan Kiki (8).

Mobil jenis Kijang Innova berwarna hitam itu diketahui ditumpangi oleh istri Mansyur bernama Nurma (50) dan anaknya Kiki (8). Lalu pasangan suami dan istri, Sertu Hasimi (35) dan Fauziah (35) beserta dua anaknya, Farhan (10) dan Intan (5). Kendaraan ini dikemudikan Aulia.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya