Longsor Dibersihkan, Akses Sumedang-Bandung Kembali Normal

Ilustrasi/Bencana longsor
Sumber :
  • Jafkhairi

VIVA.co.id – Tanah longsor terjadi di Desa Cimareme, Sumedang, Jawa Barat, Selasa malam, 20 September 2016, sehingga memutus jalur Bandung-Sumedang-Cirebon di Jalan Raya Ciherang jalur Cadas Pangeran.

Ini Perkara yang Memicu Yana Pura-pura Hilang di Cadas Pangeran

Setelah dibersihkan aparat gabungan, Kamis pagi ini, 22 September 2016, jalur itu sudah kembali normal, meski longsoran tanah masih tersisa di sisi jalan. Kedua jalur di jalan ini sudah bisa dilalui kendaraan. Namun mereka harus berjalan pelan dan berhati-hati, karena masih ada tumpukan material longsor di pinggir jalan.

Sementara itu, akibat bencana longsor ini, lebih dari 700 warga masih mengungsi di Gedung Serbaguna Tajimalela, Sumedang.

Ridwan Kamil Jalan Bareng Anies Baswedan di Sumedang, Ini yang Dibahas

"Warga berharap adanya bantuan tambahan berupa selimut yang masih belum cukup," ucap petugas siaga bencana, Siti Hermawati, di lokasi pengungsian, Kamis, 22 September 2016.

Sejumlah pengungsi juga mengaku trauma untuk kembali ke rumah mereka, setelah bencana yang menewaskan lima warga, akibat rumah mereka tertimbun longsoran tanah. Selain trauma, korban terdampak longsor ini juga kebingungan, karena ada sebagian warga yang rumahnya rusak dalam bencana ini.

Usai Kecelakaan Maut, Polisi Larang Kendaraan Berat Lewat Tanjakan Cae

Di tempat pengungsian, juga terlihat sejumlah Polwan memberikan motivasi kepada anak-anak korban longsor.

Laporan: Jhon Hendra – Sumedang/Jawa Barat

Mensos menemui gadis kecil Putri Olivia yang kini yatim piatu karena menjadi korban terdampak bencana longsor Banjarnegara.

Kunjungi Korban Longsor Banjarnegara, Mensos Salurkan Bantuan Logistik

Mensos menyerahkan santunan baik kepada ahli waris korban meninggal dunia maupun kepada korban luka, bantuan tersebut untuk meringankan sebagian beban mereka.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2021