Lima Fakta tentang Noordin M Top

VIVAnews - Polisi kemarin mengatakan berdasar uji forensik jasad yang tewas tertembak di Temanggung bukan Noordin M. Top. Pria kelahiran Malaysia ini dipercaya menjadi otak dalam serangan terhadap dua hotel Jakarta 17 Juli lalu.

Inilah lima fakta tentang Noordin M Top seperti dikutip Strait Times, Kamis 13 Agustus 2009.

-- Noordin M Top adalah ahli perekrutan, ahli strategi dan bertanggungjawab pada masalah pendanaan kelompok Jemaah Islamiah, telah buron selama beberapa tahun, dan lolos dari sejumlah penyergapan polisi. Sejumlah orang percaya dia memiliki kekuatan mistik sehingga selalu lolos. Polisi kesulitan melacak melalui telekomunikasi hand phone  Noordin karena dia selalu menggunakan kurir untuk mengirim pesan ke sel, jaringan dan simpatisannya.

-- Noordin turut merencanakan serangan di hotel JW Marriott tahun 2003, Kedutaan Besar Australia di Jakarta tahun 2004, dan bom bunuh diri di Bali 2005. Tujuan serangan ini adalah untuk menakuti turis dan pebisnis asing sehingga Jemaah Islamiah bisa didirikan di kawasan Asia Tenggara.

-- Noordin M Top, 41 tahun, lahir di Johor, Malaysia selatan, dan meraih gelar sarjana sains di Universitas Teknologi Malaysia tahun 1991. Ia belajar di pondok pesantren Lukmanul Hakiem Malaysia yang didirikan tokoh Jemaah Islamiah dan kemudian pergi ke Indonesia saat pemerintah Malaysia menangkapi sejumlah aktivis JI menyusul serangan Gedung World Trade Center 11 September 2001. Ia merupakan kawan dekat Dr Azahari Husin, ahli pembuat bom asal Malaysia, yang tewas terbunuh dalam penyerbuan polisi di Malang tahun 2005. Ia juga berhasil lolos dari penyerbuan di Wonosobo, Jawa Tengah, tahun 2006. Polisi hanya berhasil menewaskan dua pengikutnya, Abdul Hadi dan Jabir.

-- Noordin adalah orang paling dicari dari anggota Jemaah Islamiah, kepalanya dihargai Rp 1 miliar hidup atau mati.  Ia dipercaya suka mengebom sasaran Barat, sekalipun korbannya kebanyakan adalah orang Indonesia dan muslim.

-- Dia berbeda pendapat dengan anggota Jemaah Islamiah lain tentang penggunaan kekerasan di situasi damai sehingga ia membentuk kelompok kecil sejak tahun 2003. Dia pun merekrut anggota baru untuk operasi ke depan. Sejak pemboman Kedutaan Australia, ia mendeklarasikan kelompoknya sebagai Tanzim Qaeda al-Jihad atau Organisasi Berbasis Jihad.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Enam tersangka yang terjerat dugaan kasus narkoba di Jaksel

Selebgram Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba Karena Isap Rokok Elektrik Rasa Ganja

Dari keenam orang yang jadi tersangka diantaranya adalah selebgram yakni Chandrika Chika.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024