Kapolda Baru Aceh Berharap Pilkada Berlangsung Demokratis

Pasangan Muzakir Manaf dan TA Khalid mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada Kamis, 22 September 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zulkarnaini Muchtar

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Aceh akan menurunkan 1.900 personel untuk mengamankan proses Pilkada serentak 2017 di Aceh. Provinsi ini dinyatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai salah satu daerah rawan konflik, selain di DKI Jakarta dan Papua Barat.

Polda Aceh Telusuri Jejak Rohingya ke Bangladesh, Cari Tahu Mengapa Dimobilisasi ke Indonesia

"Insya Allah dengan kekuatan yang kita minta ini, mudah-mudahan bisa terjamin keamanannya," kata Kapolda Aceh, Brigjen Pol. Rio Septianda Djambak, usai dilantik di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 23 September 2016.

Kata Rio, pihaknya juga akan mengidentifikasi daerah rawan konflik di Aceh agar Pilkada bisa berjalan kondusif. Jika terjadi konflik, Polda Aceh tak segan untuk menindak tegas para pelaku yang terlibat.

Anti-Yahudi di Jerman Naik Ratusan Persen Pasca Konflik Israel-Palestina

"Kalau memang harus ada tindakan hukum, kita lakukan dengan tegas, terukur, dan humanis. Itu harapan kita," lanjut dia.

Rio berharap masyarakat dan para calon yang bertarung bisa mengedepankan demokrasi, dan menghindari konflik.

Bawaslu Sebut Kerawanan Pilkada Lebih Tinggi dari Pilpres

"Kita berharap untuk Aceh nanti terjadi sesuatu demokrasi yang cerdas masyarakatnya dan juga terlaksana dengan lancar dan aman," harap Rio.

(ren)

Ilustrasi Kerusuhan di Papua Nugini (NDTV)

Perang Antar Suku di Papua Nugini, Luka Lama yang Terus Menganga

Papua Nugini terkenal dengan kekayaan alam dan keragaman budayanya. Namun dibalik keindahannya, negeri ini menyimpan luka lama konflik antar suku yang berkepanjangan.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024