Prajurit TNI Berpolitik Kebanyakan dari Angkatan Darat

Agus Harimurti Yudhoyono
Sumber :
  • Instagram @agusyudhoyono

VIVA.co.id – Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono, telah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota TNI. Agus mundur setelah ditetapkan sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.

Panglima TNI Puji Prajurit TNI yang Berhasil Terjunkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Perang Gaza

Agus bukan satu-satunya prajurit TNI yang pindah karir menjadi calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada serentak 2017. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan fenomena yang sama juga terjadi di daerah-daerah lain.

"Saya monitor Jawa Tengah, Jawa Barat ada. Tapi belum ada laporan yah," kata Gatot di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 23 September 2016.

Panglima TNI Blak-Blakan Soal Kembali Sebut KKB Papua jadi OPM

Gatot mengatakan, kebanyakan mereka berasal dari lingkungan TNI Angkatan Darat (AD). Namun ia tidak secara spesifik mengungkapkan detilnya.

"Karena ini sebenarnya proses sampai dengan Pangdam, lalu ke KSAD langsung dibuatkan surat. Saya belum mendapatkan laporan dari Bapak KSAD," ujar Gatot.

Panglima TNI Tunjuk Jenderal Berdarah Timor Leste Jadi Danrem 151/Binaiya Ambon, Ini Profilnya

Diketahui, dalam mekanisme TNI ada ikatan dinas 10 tahun. Setelah memasuki masa ikatan dinas pertama itu, maka akan memasuki ikatan dinas kedua.

Setelah memasuki masa ikatan dinas kedua, maka seorang prajurit TNI bisa mengundurkan diri dan memilih karir lain, termasuk karir politik. Sang prajurit itu pun akan diberhentikan secara terhormat.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya