2.073 Rumah di Bandung Terendam Luapan Sungai Citarum

Keadaan banjir di Karawang akibat Sungai Citarum meluap.
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVA.co.id – Sebanyak 2.073 rumah di Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung Jawa Barat terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum yang dilanda hujan deras sejak Kamis, 22 September 2016.

Sungai Citarum Indonesia Masuk 5 Besar Sungai Terkotor di Dunia

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, dari jumlah rumah terendam tersebut terdiri dari 4.546 Kartu Keluarga (KK) dengan 12.147 jiwa, yang tetap tidak ingin meninggalkan rumah mereka.

"Dengan rincian di Desa Dayeuh Kolot sebanyak 235 rumah dengan 2.959 KK atau 1.250 jiwa, di desa Cangkuang Wetan sebanyak 93 rumah dengan 148 KK terdiri dari 446 jiwa dan di Kelurahan Pasawahan sebanyak 172 rumah dengan 189 KK terdiri dari 554 jiwa," ungkap Yusri saat dihubungi, Sabtu 24 September 2016.

Lagi Cuci Daging Hewan Kurban, Gugun Hanyut Tenggelam Terseret Arus Sungai Citarum

Yusri mengatakan, fasilitas pendidikan yaitu tujuh gedung Sekolah Dasar (SD) ikut terendam banjir, di antaranya SDN Bojong Asih 01, SDN Bojong Asih 02, SDN Bolero 07, SDN Bolero 10.

"Selanjutnya ada SDN Leuwi Bandung 01, SDN Leuwi Bandung 02 dan SDN Leuwi Bandung 03 ikut tergenang," tambah Yusri.

Ridwan Kamil Siaga Satu Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Barat

Selain gedung sekolah, fasilitas umum berupa delapan masjid di Desa Citereup dan Desa Dayeuh Kolot juga tergenang. "Yaitu Masjid Al Hilmi, Masjid Nurul Hakim, Masjid Al Hilal, Masjid Al Mustofa, Masjid Al Hidayah, Masjid Al Mulyakin, Masjid Hariyadul Hasanah dan Miftahul Husadah," kata dia.

Founder Yayasan Bening Saguling, Indra Darmawan

Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling dan BRI Peduli

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) BRI Peduli terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2023