Posko Pengungsi Banjir Garut Mulai Ditinggalkan

Kondisi Garut, Pasca Banjir Banjar Hebat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA.co.id – Memasuki hari kelima pasca bencana banjir bandang di Garut, Jawa Barat, warga terdampak mulai meninggalkan tempat pengungsian di dua posko utama. Yaitu posko pengungsi di markas Korem 062 Tarumanegara dan Kodim 0611 Garut. 

Suara Bergemuruh! Warga Ungkap Detik-detik 'Galodo' Terjang Permukiman di Lereng Gunung Marapi

"Kemarin sempat puncak pengungsi sampai lebih dari 300 orang, tapi seiring waktu ada sebagian dijemput warga, hingga kini relatif menurun jumlahnya," ujar Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Garut, Budiman, dalam perbincangan dengan tvOne, Minggu, 25 September 2016.

Para pengungsi yang pergi umumnya beralasan tinggal sementara di rumah kerabat terdekat.

Lumpuh 4 Jam Akibat Banjir Lahar Dingin, Jalan Padang-Bukittinggi Kembali Bisa Dilalui

Sementara untuk pengungsi yang masih berada di dalam lokasi pengungsian, masih akan dilayani relawan dari beragam lembaga. "Memberikan bantuan dalam bentuk food item, maupun non food item," jelas Budiman.

Menurut Budiman, pasca bencana ini, warga kini mulai kesulitan mendapatkan akses air bersih. Untuk itu, pihaknya sudah menyebar sembilan tangki air. "Ini untuk memenuhi air bersih masyarakat di 9 titik lokasi bencana."

Lebih dari 13.000 Orang Dievakuasi di Kazakhstan karena Banjir

Selain itu, pihaknya juga membangun delapan fasilitas mandi, cuci, dan kakus di beberapa tempat. Fasilitas ini disediakan untuk kebutuhan sanitasi warga terdampak bencana.

Korban tewas dan selamat banjir bandang saat dievakuasi ke Puskesmas di Kabupaten Langkat.(istimewa/VIVA)

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Banjir badang atau air bah terjang lokasi wisata pemandian Kolam Abadi Teroh-teroh/Pelaruga Jungle, di Dusun I Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Sumatera Utara.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024