- Abdullah Hamann/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Jenazah Maret Pamungkas alias Aji Pandu Suwotomo alias Sobron dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada Rabu pagi, 28 September 2016.
Jenazah Sobron diangkut mobil ambulans dari Jakarta dan tiba di Purbalingga pada Rabu pagi. Setelah disalati di sebuah masjid milik Yayasan Nurul Huda, Dusun Kedungjampang, Desa Karangreja, jasadnya langsung diusung ke pemakaman.
Sobron ialah satu dari beberapa anak buah mendiang Santoso alias Abu Wardah, pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur. Dia ditembak mati aparat dalam Operasi Tinombala di Desa Tangkura, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada 19 September 2016.
Pemakamannya dihadiri ratusan simpatisan pria itu. Sejumlah simpatisan yang hadir adalah mantan narapidana kasus terorisme. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah sehari sebelumnya.
Tidak ada atribut organisasi tertentu yang dipakai para simpatisan itu. Namun lima di antara yang datang melayat adalah mantan napi kasus terorisme asal Pekalongan, Jawa Tengah.
Di TPU Karangreja, simpatisan melarang pengambilan gambar prosesi pemakamannya. Di sekitar lokasi pemakaman, tidak ada aparat berseragam yang berjaga. Hanya beberapa warga yang tampak penasaran melihat proses pemakaman.
Sobron adalah warga Purbalingga yang menjadi anggota kelompok Santoso. Lelaki berusia 33 tahun itu dikenal cerdas dan ahli senjata. (ase)
Sonik Jatmiko/Purbalingga
