Soal Hukum, Orang Indonesia Banyak Ingin Jalan Pintas

Ilustrasi/Penjara
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Jaksa Agung HM Prasetyo menilai kondisi hukum di Indonesia saat ini masih perlu dibenahi. Salah satu hal yang dinilainya harus direformasi adalah terkait budaya hukum di masyarakat.

Sebut Pemilu Hampir Selesai, Tito Karnavian Serukan "Kita Move On"

Menurut Prasetyo, saat ini budaya hukum di masyarakat masih kurang. Dia menyebut masih ada masyarakat yang menginginkan jalan pintas dalam menghadapi proses hukum.

"Sekarang kan masyarakat juga banyak ingin jalan pintas. Kalau perkara, ingin menang misalnya. Itu kan tentunya mempengaruhi iklim penegakan hukum juga," kata Prasetyo di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Rabu, 28 September 2016.

Boyamin MAKI Minta Kejagung Dalami Ini ke Sandra Dewi soal Kasus Harvey Moeis

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut ada setidaknya empat hal yang harus dipenuhi dalam rangka reformasi hukum itu. Antara lain adalah aturan hukum yang sesuai dengan keinginan masyarakat, aparat penegak hukum yang baik secara kualitas dan kuantitas, sarana dan prasarana yang mendukung serta budaya hukum masyarakat yang mendukung proses penegakkan hukum.

Atas dasar persamaan bahwa harus ada reformasi di bidang hukum, disepakati kemudian pembentukan tim khusus yang dikomandoi oleh Kemenkopolhukam. Tim itu terdiri dari sejumlah unsur seperti Polri, Kejaksaan, KPK, Lembaga Peradilan serta Kementerian Hukum dan HAM.

Pernah Terlibat Kasus Korupsi Seperti Hervey Moeis, Angelina Sondakh Minta Maaf

"(Produknya) rekomendasi kepada Presiden untuk mungkin dibuatkan semacam Perpres (Peraturan Presiden) atau apapun namanya juga, atau kebijakan yang membuat percepatan perbaikan hukum," kata Tito.

(ren)

Gedung Kejaksaan Agung

Survei LSI: Kepercayaan Publik terhadap Kejaksaan Naik Jadi 74 Persen

Keberanian Kejaksaan dalam mengusut kasus mega korupsi dinilai mendapat banyak dukungan dari masyarakat. 

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024