Pidato Kenegaraan Presiden SBY

"Teroris Ingin Membunuh Kepala Negara"

VIVAnews - Masalah terorisme juga disinggung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan menyambut Hari Kemerdekaan RI di depan rapat paripurna DPR hari ini, Jumat 14 Agustus 2009.

SBY menegaskan aksi terorisme, mengebom tempat-tempat umum adalah tindakan tak berperikemanusiaan dan membunuh orang-orang tak berdosa.

"Kaum teroris ingin kita tercekam dalam ketakutan dan kemudian menghentikan kegiatan sehari-hari," kata SBY dalam pidatonya.

Ditegaskan SBY, bangsa Indonesia tidak akan kalah dan takluk pada teroris. Berkali-kali dihajar teror, bangsa Indonesia tetap bisa bertahan. Buktinya nilai rupiah dan indeks saham justru makin menguat. Teror tak membuat bangsa Indonesia berhenti berkarya.

SBY juga mengatakan ada gejala baru dalam aksi terorisme yaitu aksi terorisme ditujukan langsung untuk melawan negara, dalam hal ini Indonesia. "Termasuk rencana asasinasi kepada kepala negaranya," kata SBY.

Namun, ancaman tersebut tak melemahkan negara. "Saya ingin menegaskan bahwa negara tidak boleh dan tidak akan kalah melawan terorisme," tegas SBY, diikuti tepuk tangan para pengunjung sidang paripurna.

"Pemerintahan yang saya pimpin akan terus berjalan sebagaimana mestinya, melindungi rakyat, melayani rakyat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia," tambah dia.

Ancaman teror kepada kepala negara diungkap polisi ketika menyerbu rumah persembunyian jaringan Noordin M Top di Puri Nusaphala, Jati Asing, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu 8 Agustus 2009 dini hari.

Di rumah tersebut polisi menemukan lebih dari 120 kilogram bahan peledak yang siap dirakit. Menurut keterangan salah satu tersangka, Amir Abdillah, bom akan diledakan di dua tempat, Istana Negara dan kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Terpopuler: Mobil Pejabat Terkaya Versi LHKPN, Pemotor Emak-emak Berulah di Luar Negeri
Sersan Mayor KKO (Purn) Djoni Matius atau Djoni Liem (veteran)

Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh

Ada kisah menarik dari seorang prajurit elit TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa yang menjadi sorotan dalam konflik Indonesia dan Malaysia beberapa tahun silam.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024