- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id – Sejumlah korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi mulai angkat bicara. Mereka mengungkapkan banyak kerugian yang dialami karena telah mempercayai Dimas.
Satu di antaranya adalah Juwariyah (42). Warga Nguling, Pasuruan, Jawa Timur itu terpaksa bercerai dari suaminya, Mustofa, lantaran beda pendapat soal Dimas Kanjeng. Hal itu diungkapkan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nguling, Kabupaten Pasuruan Mulyono.
“Waktu jadi pengikutnya Dimas Kanjeng itu, dia (Juwariyah) sama suaminya sering bertengkar terus, sampai akhirnya harus cerai,” kata Mulyono, Rabu, 5 Oktober 2016.
Saat itu, Mulyono mengatakan, Juwariyah bertengkar lantaran ingin menjual tanahnya lalu menggandakannya kepada Dimas Kanjeng. Namun, saat itu sang suami tidak sepakat, hingga keduanya pun bercerai.
Menurut Mulyono, Juwariyah merupakan warganya yang saat ini masih bertahan di Padepokan Dimas Kanjeng. Mulyono pun mendatangi padepokan tersebut untuk mendampingi warganya itu.
Saat ini, Juwariyah memilih bertahan di padepokan itu. Dengan tujuan agar uangnya bisa segera dikembalikan. Termasuk, sejumlah uang milik tetangganya yang dititipkan kepadanya untuk digandakan. Jumlahnya pun tidak sedikit, yaitu mencapai Rp 460 juta.
“Dia juga berencana untuk melaporkannya kepada polisi, agar uangnya juga bisa kembali,” kata Mulyono.
Mulyono melanjutkan, sebenarnya masih ada beberapa orang tetangganya yang juga menjadi korban penipuan Dimas Kanjeng. Namun, mereka enggan namanya disebut di media massa karena merasa malu.
(mus)
