- Laily Rachev - Biro Pers Setpres
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Kantor Kementerian Perhubungan tak lama setelah adanya penangkapan pejabat di kementerian tersebut oleh Kepolisian terkait pungutan liar (pungli), Selasa, 11 Oktober 2016.
Jokowi menyampaikan dia sangat terkejut dengan hal itu karena pemberantasan pungli baru saja dibahasnya bersama para pembantu Presiden dalam rapat hari ini.
"Operasi pemberantasan pungli baru dibicarakan. Rapat selesai saya mendapatkan laporan dari Kapolri," kata Jokowi di Kemenhub.
Dia mengatakan sudah diperlihatkan bukti surat-surat berisi pungutan liar dengan jumlah ratusan hingga jutaan Rupiah. Jokowi mengingatkan agar setiap kementerian dan instansi benar-benar waspada atas kejahatan ini.
"Hanya ingin melihat dan ingin memastikan menekankan kepada seluruh lembaga agar mulai sekarang itu menghentikan yang namanya pungli, terutama yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat," kata Jokowi.
Hal itu disampaikan Jokowi menyusul penangkapan oknum pejabat di Kementerian Perhubungan terkait korupsi dan pungutan liar. (ase)