264 Panjat Pinang Jadi Rebutan di Ancol
VIVAnews - Perlombaan tujuh belasan tidak hanya semarak di kampung-kampung, di tempat hiburan pun HUT Kemerdekaan RI ke-64 dirayakan dengan meriah. Di Taman Impian Jaya Ancol, misalnya, ribuan orang tampak memadati sejumlah tempat yang dijadikan pusat lomba.
Salah satunya arena panjat pinang yang berlokasi di Pantai Carnaval. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 264 pohon pinang berlumurkan minyak ditanam berjajar, memenuhi lapangan Pantai Carnaval.
Lomba panjat pinang ini menyediakan berbagai hadiah, di antaranya sepeda, dispenser, kaos dan lain sebagainya. Setiap pohon diperebutkan oleh dua regu panjat, yang setiap regunya beranggotakan empat orang. Peserta dalam lomba ini berasal dari berbagai wilayah di seluruh Jakarta.
Setelah lomba panjat pohon pinang, pengunjung yang hadir di Pantai Carnaval dihibur oleh penampilan band dan musik dangdut. Di sini selain masyarakat ibukota, 40 warga asing juga ikut menyemarakkan lomba panjat pinang.
Sementara itu di SeaWorld, tak kalah meriah. Di tempat ini diadakan berbagai kegiatan, mulai dari pengibaran bendera merah putih di bawah laut hingga lomba yang mengikutsertakan orang dewasa dan anak-anak.
Untuk pengibaran bendera, artis Nadine Chandrawinata menjadi petugas pengibar bendera ditemani adik kembarnya, Marchel dan Mischa. "Ini pertama kalinya aku melaksanakan tugas ini bersama adik-adik aku. Ini suatu sejarah bagi keluarga kami. Dan kita bangga bisa melaksanakan tugas ini dengan baik," kata Nadine saat ditemui di Sea World, Ancol, Jakarta Utara, Senin 17 Agustus 2009.
Sedangkan di luar Sea World, juga diadakan berbagai lomba dengan pengunjung sebagai pesertanya. Lomba yang digelar di antaranya mencabut koin yang ditancapkan pada buah semangka yang dilumuri margarin. Selain itu ada juga lomba pukul bantal, balap karung dan makan kerupuk yang diikuti oleh anak-anak.
"Saya senang bisa menang dan dapat boneka," kata salah satu peserta yang memenangkan lomba makan kerupuk di Sea World.
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.
