Ratusan Imigran Timur Tengah Kena Razia di Puncak

Pengungsi Afghanistan dan Irak di Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA/Bhakti Pundhowo

VIVA.co.id – Ratusan imigran dari Irak dan Afghanistan terjaring razia yang digelar petugas Imigrasi Bogor. Razia dilakukan dengan makin maraknya imigran dari sejumlah negara di Timur Tengah ke wilayah Puncak, Bogor. 

AS Cabut Larangan Masuk Pendatang dari 11 Negara Berisiko

Kepala Kantor Imigrasi Bogor, Herman Lukman, mengatakan, pihaknya melakukan pendataan terhadap imigran dari negara Timur Tengah ini dalam rangka Hari Bhakti Kementerian tentang operasi penegak hukum. 

"Operasi ini sasarannya para pencari suaka dan pengungsi di negara Indonesia terutama di kawasan Puncak, Bogor," kata dia kepada VIVA.co.id saat ditemui di lokasi pengungsian atau suaka di daerah Puncak, Sabtu 15 Oktober 2016.

RI Klaim Siap Tampung Rohingya, Pengungsi Lama Nasibnya?

Ia mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh di Imigrasi Bogor pada 2015, jumlah imigran yang tinggal di kawasan Puncak, sebanyak 1.559 dari negara Afganistan dan Irak. "Saat ini kami belum mengetahui berapa jumlahnya, berapa hari kemudian akan ketahuan jumlah imigran yang tinggal di puncak," tuturnya. 

Selain itu, pendataan ini sekaligus sosialisasi tentang pemberian buku panduan, setiap imigran yang sudah didata akan diberi buku panduan yang isinya tentang identitas imigran tersebut. 

UNHCR: Proses Pengungsi Tak Bisa Instan

“Jika pendataan ini ditemukan imigran yang tidak dilengkapi dokumen, kami tetap akan memprosesnya," kata Herman. 

Para imigran yang tiba di perbatasan AS-Meksiko mengatakan mereka melarikan diri dari negaranya untuk menghindari persekusi, kemiskinan, dan kekerasan - Getty Images

Lagi, Bocah Imigran Tewas di Tahanan Perbatasan AS-Meksiko

Bocah berusia 8 tahun itu berasal dari Guatemala.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2018