- Ardian/ Lampung
VIVA.co.id – Ratusan warga Lampung yang merupakan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Lampung menggelar aksi damai dengan melakukan long march dari Masjid Taqwa menuju Tugu Adipura Bandarlampung, Minggu, 16 Oktober 2016.
Massa yang terdiri dari kaum hawa dan anak-anak ini melakukan aksi menuntut agar dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diusut tuntas. Kelompok HTI Lampung menganggap Ahok telah menghina dan melecehkan keagungan dan kesucian Alquran yang merupakan wahyu dari Allah.
"Kami dari HTI Lampung mengutuk keras pelecehan terhadap Alquran yang dilakukan Ahok, dan menuntut aparat berwenang untuk bertindak mengusut tindakan penghinaan terhadap Alquran," ujar juru bicara HTI Lampung, Rahmad Darmawan .
Selain melakukan orasi, massa HTI juga membagikan selebaran dan membawa poster-poster yang berisikan tuntutan kepada pihak berwenang untuk menindak Ahok sebagai pelaku penistaan terhadap Alquran.
Pada Jumat kemarin, ratusan ribu umat Islam yang tergubung dalam 'Aksi Bela Islam' menggelar unjuk rasa untuk menuntut Ahok segera ditangkap. Tapi Ahok tidak gentar. Menurut Ahok, unjuk rasa ini memiliki tujuan untuk menghentikan langkahnya ikut pilkada. Dia sudah meminta maaf kepada umat Islam. Menurutnya, permintaan maaf tersebut dinilai sudah cukup.
"Tujuannya cuma satu, gimana Ahok bisa masuk penjara dan nggak ikut pilkada," kata Ahok.
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
