Jembatan Kuning di Klungkung Bali Roboh, Sembilan Tewas

Jembatan Kuning di Klungkung Bali roboh.
Sumber :
  • Bobby Andalan

VIVA.co.id – Jembatan Kuning, yang menghubungkan antara Pulau Lembongan dan Ceningan di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, roboh. Saat roboh, jembatan tersebut sedang penuhi warga yang berkunjung dan bersembahyang, lantaran hari ini merupakan hari raya Nyepi Segara (tidak berlayar).

Jembatan Ambruk di Pacitan, Belasan Orang Terperosok ke Sungai 2 Luka-luka

Akibat kejadian ini, warga dan pemotor yang tengah melintas tercebur ke laut. Peristiwa yang terjadi sekira pukul 18.45 WITA itu begitu cepat. Tak ada tanda apapun, tiba-tiba jembatan yang oleh warga disebut jembatan cinta roboh.

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga dan kepolisian setempat masih melakukan upaya pencarian beberapa warga yang diperkirakan masih tertimpa reruntuhan. Saat peristiwa terjadi, air laut dalam kondisi surut.

Viral Video Jembatan Roboh saat Diresmikan

"Saat ini (malam) masih upaya pencarian," kata Kepala SAR Denpasar Didi Hamzar saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu 16 Oktober 2016.

Hingga kini, dilaporkan sembilan orang ditemukan dalam kondisi tewas. Sementara korban luka-luka mencapai 18 orang.

5 Fakta Jembatan Roboh di Waduk Siguling Bandung Barat

Sementara seorang warga bernama Adi yang dihubungi terpisah mengaku kepanikan menimpa warga saat peristiwa nahas itu terjadi. Apalagi, tak jauh dari lokasi runtuhnya jembatan tengah digelar prosesi persembahyangan.

Menurut dia, sebelumnya Jembatan Kuning memang beberapa kali mengalami kerusakan dan sudah mendapat perbaikan. Usia dan pondasi jembatan yang sudah tua diduga menjadi penyebab ambruknya penghubung akses darat Lembongan-Ceningan.

Untuk diketahui, Kecamatan Nusa Penida pada hari ini menggelar nyepi segara setelah puncak upacara ngusaba. Informasi dari panitia Ngusaba, Mangku Nyoman Dunia, upacara ngusaba merupakan rangkaian upacara pembersihan buana alit dan buana agung khususnya di segara.

Kata dia, setelah serangkaian upacara tersebut sehari penuh aktivitas di laut tidak diperbolehkan karena sedang berlangsung nyepi segara. Jadi aktivitas penyeberangan menuju Nusa Penida dan sebaliknya dihentikan selama 24 jam termasuk aktivitas wisata bahari di Nusa Lembongan dan Ceningan.

"Selama sehari ini aktivitas penyeberangan terhenti selama upacara nyepi segara, besoknya baru penyeberangan normal kembali," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya