- VIVA.co.id / Anissa Maulida
VIVA.co.id - Ratusan orang menyerang dan merusak sejumlah rumah, mobil warga, dan mobil patroli polisi di Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin malam, 17 Oktober 2016. Para pemuda yang bersenjatakan parang dan besi itu juga menganiaya warga yang mencoba melawan. Mereka diduga anggota salah satu perguruan silat.
Sejumlah rumah warga yang dirusak massa itu berada di Desa Sidokecik, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Sedikitnya tiga rumah, satu unit mobil warga, dan kios yang dirusak massa. Sebuah mobil patroli Kepolisian Sektor Dawarblandong pun menjadi sasaran amuk massa.
Menurut warga, pengerusakan itu dilakukan ratusan orang yang diduga anggota perguruan silat. Massa yang diperkirakan lebih 200 orang itu dengan bersenjatakan pedang dan besi mengendarai sepeda motor mendatangi kampung dan merusak sejumlah rumah warga. Warga berusaha menghalau namun justru dianiaya.
Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto dan Komando Distrik Militer setempat disiagakan di lokasi kerusuhan. Polisi memburu para pelaku perusakan yang bersembunyi di area perkebunan Desa Cinandang, sekira dua kilometer dari lokasi.
Pada Selasa pagi, petugas menangkap 30 pemuda yang disangka pelaku perusakan. Mereka ditangkap saat bersembunyi di kawasan perkebunan dan rumah-rumah warga.
Polisi juga menyita puluhan sepeda motor yang ditengari milik para pelaku yang ditinggal kabur untuk menghindari kejaran aparat. Polres belum memberikan komentar atas aksi penyerangan ini dan masih mengejar para pelaku.
Handi Firmansyah/Mojokerto
6 Perguruan Pencak Silat Indonesia Tersebar di Dunia, Ada Muhammadiyah
Pencak silat, seni bela diri warisan budaya Indonesia, telah mendunia. Keindahan gerakannya yang menawan dan filosofi yang terkandung di dalamnya menarik perhatian orang.
