Optimalisasi PLB Melalui JILSE dan ITSSCL 2016

Penyelenggaraan Jakarta International Logistics Summit and Expo (JILSE) 2016
Sumber :

VIVA.co.id – Jakarta International Logistics Summit and Expo (JILSE) 2016 yang tergabung dalam  Indonesia Transport and Supply Chain Logistic (ITSCL) 2016 dibuka hari ini, Rabu 19 Oktober 2016. Acara yang akan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai 19-21 Oktober 2016 ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan mulai dari Konferensi Puncak Logistik atau Summit yang telah diselenggarakan, disambung dengan 8 (delapan) sesi konferensi internasional selama 3 (tiga) hari, dan pameran dari pelaku usaha logistik, importir, eksportir, Pusat Logistik Berikat, maupun pelaku usaha lainnya mulai hari ini sampai hari Jumat selama 3 (tiga) hari ke depan.

Kasus Pungli, Kejati Banten Sita Rp1,1 Miliar dari Bea Cukai Soetta

JILSE 2016 yang diselenggarakan hari ini merupakan salah satu sarana berbagi pandangan, berdiskusi, dan merumuskan solusi dalam upaya peningkatan daya saing logistik nasional. Selain itu JILSE 2016 juga merupakan salah satu sarana untuk optimalisasi pencapaian tujuan Pusat Logistik Berikat yaitu menjadikan Indonesia sebagai hub logistik di Asia Pasifik.

Sebagaimana diketahui bahwa dalam rangka implementasi paket kebijakan ekonomi jilid II bulan Oktober 2015, sejak bulan Maret 2016 pemerintah melalui Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah meluncurkan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB). Fasilitas ini bertujuan untuk mendukung distribusi logistik yang murah dan efisien, mendukung pertumbuhan industri dalam negeri termasuk industri kecil dan menengah, meningkatkan investasi, serta menjadikan Indonesia sebagai hub logistik Asia Pasifik.

Rokok Ilegal Senilai Rp6,6 Miliar Disita Bea Cukai Aceh

Penyelenggaraan Jakarta International Logistics Summit and Expo (JILSE) 2016

Pada saat diresmikan oleh Presiden pada tanggal 10 Maret 2016, terdapat 11 perusahaan penerima fasilitas PLB. Pada aca Summit hari ini,  telah disampaikan pula sertifikat kepada 17 perusahaan yang menerima fasilitas PLB pada tahap II sehingga sampai dengan saat ini total telah ada 28 Perusahaan PLB yang tersebar diseluruh Indonesia.  

CHT Sudah Naik Harga Rokok Tetap Sama, Begini Kata Bea Cukai

Fasilitas PLB mendapat apresiasi dan sambutan positif dari pelaku usaha, dimana pada hari ini telah dilakukan pula penandatanganan kontrak kesepakatan bisnis antara beberapa PLB dengan pemasok maupun importir untuk melakukan penimbunan barang di PLB.

JILSE 2016 merupakan upaya lanjutan untuk memperluas penyebaran informasi tentang PLB serta optimalisasi pencapaian tujuan PLB. Acara ini menampilkan expo yang mempertemukan pemasok di luar negeri dengan importir di dalam negeri dan pengusaha Pusat Logistik Berikat sehingga diharapkan terjadi kesepakatan bisnis untuk memindahkan tempat penimbunan bahan baku industri Asia Pasifik dari luar negeri ke Indonesia.

Pada sesi konferensi internasional, akan diangkat tema-tema yang beragam seputar efisiensi logistik nasional maupun ekonomi digital (e-commerce). Konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi bagi efisiensi biaya logistik nasional yang pada ujungnya dapat menigkatkan Logistics Performance Index (LPI) Indonesia serta memperluas peluang untuk perkembangan e-commerce.  

Melalui pelaksanaan JILSE 2016 ini Pemerintah ingin menunjukkan komitmennya dalam upaya meningkatkan efisiensi biaya logistik Indonesia dan meningkatkan Logistics Performance Index (LPI) Indonesia serta menegaskan peran PLB dalam pencapaian efisiensi biaya logistik. Pemerintah juga berkomitmen untuk dapat memberikan keyakinan kepada calon investor terhadap ease of doing business in Indonesia.

Kami berharap JILSE 2016 kali ini akan dapat berjalan dengan lancar dan optimal serta mencapai tujuan yang telah diharapkan. (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya