Kasus Suap Kebumen, KPK Sita Dokumen dan Uang

Pelaksana Harian Biro Hubungan Masyarakat KPK, Yuyuk Andriati Iskak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi di Kebumen, Jawa Tengah, terkait kasus dugaan suap ijon proyek di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen. 

Penampakan Bupati Langkat Saat Ditangkap, Pakai Kaos dan Celana Pendek

Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati mengatakan, sejumlah lokasi yang digeledah itu di antaranya, Kantor Pemerintah Kabupaten Kebumen, DPRD Kebumen, serta rumah milik seorang bernama Baskiun dan rumah milik Dirut PT Otoda Sukses Mandiri Abadi (OSMA) Group, Hartoyo. 

"Dari penggeledahan tersebut, penyidik KPK menyita sejumlah dokumen dan uang tunai senilai Rp185 juta," kata Yuyuk Andriati di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2016.  

KPK Sebut Bupati Kuansing Sempat Berusaha Kabur Saat Ditangkap

Meski demikian, Yuyuk mengaku tak mengetahui secara pasti lokasi disitanya uang tersebut maupun kaitannya dengan kasus ini. Hal ini lantaran tim penyidik masih berada di Kebumen.

"Saya belum mendapat detailnya darimana, karena proses penggeledaha masih akan berlangsung hingga Jumat dan memeriksa saksi-saksi di sana," kata Yuyuk. 

KPK Sebut Pernyataan Arteria Dahlan Soal OTT Bertetangan dengan UU

Dalam kasus ini penyidik baru menjerat Ketua Komisi A DPRD Kebumen Yudhy Tri Hartanto dan pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebumen, Sigit Widodo sebagai tersangka. KPK menduga uang Rp 70 juta yang menjadi bukti KPK berasal dari Direktur Utama PT Otoda Sukses Mandiri Abadi (OSMA).

(mus)
 

Hakim karir PN Surabaya Itong Isnaeni Hidayat ditangkap KPK

Hakim Itong Isnaeni Pernah Bebaskan Koruptor APBD Rp119 Miliar

Saat itu, Itong menjadi hakim di PN Tanjungkarang, Lampung. Ia merupakan hakim anggota yang mengadili kasus korupsi yang menjerat Bupati Lampung Timur bernama Satono

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2022