NU Jatim Larang Warganya Demo Ahok

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan RPTRA
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM

VIVA.co.id – Aksi puluhan ribu umat Islam untuk mendesak Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk segera diadili karena dianggap menistakan ayat Al Quran, tidak mendapat dukungan dari Nadhlatul Ulama (NU). NU justru melarang warganya mengikuti aksi solidaritas semacam itu.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Hal ini juga berlaku bagi warga NU di Jawa Timur (Jatim). Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jatim, Hasan Mutawakkil Alallah, mengatakan, aksi semacam itu dipenuhi sejumlah agenda untuk memecah persatuan Indonesia.

"Mereka itu punya kepentingan agar persatuan kita pecah, dan tercabik-cabik," kata Mutawakkil usai memimpin upacara Hari Santri Nasional di Surabaya, Sabtu, 22 Oktober 2016.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Oleh karena itu, dia mengaku tidak segan-segan memberikan sanksi kepada pengurus NU yang mengikuti aksi semacam itu. Sanksi yang diberikan berupa sanksi kelembagaan.

Meski demikian, Mutawakkil menyatakan dukungan untuk menyerahkan masalah itu ke jalur hukum. Sebab, menurutnya, itu lebih baik dibandingkan masyarakat terus melakukan aksi demonstrasi.

PDIP Rayakan Imlek, Hasto Kenang saat Usung Ahok Jadi Cagub DKI

"Serahkan saja semuanya pada proses hukum, agar masalah itu bisa disikapi dengan seadil-adilnya," ujarnya.

Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022