Gempa di Deli Serdang Fenomena Langka

Ilustrasi/Gempa bumi.
Sumber :
  • Google

VIVA.co.id – Wilayah Medan dan Deli Serdang, Minggu, 23 Oktober 2016, pukul 22.57 WIB, diguncang gempa bumi tektonik. Gempa ini memiliki kekuatan 3,5 Skala Richter pada jarak 16 kilometer arah barat daya Kota Medan, dengan kedalaman 19 kilometer.

Kronologi Istri di Deli Serdang Bakar Suami Hidup-hidup hingga Tewas

Hasil analisis pada peta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, tingkat getaran menunjukkan dampak gempa bumi berupa guncangan cukup kuat dirasakan di hampir seluruh wilayah Deli Serdang, seperti Pancurbatu, Kutatengah, Namorambe, Simpangdurianpitu, Delitua, Betuktak, Gunungrintih. Petumbukan, Medan, dan Sunggal.

"Banyak warga yang belum tidur terkejut akibat guncangan gempa bumi ini, bahkan beberapa di antaranya berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Namun demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa bumi," ucap Daryono, kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin, 24 Oktober 2016.

Anies di Hadapan Puluhan Ribu Pendukungnya di Deli Serdang Ajak Awasi TPS 14 Febuari 2024

Hasil pemantauan BMKG hingga saat ini belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu, kepada masyarakat Deli Serdang diimbau tetap tenang mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi merusak.

Menurut Daryono, peristiwa di Medan ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diperkirakan dipicu aktivitas sesar lokal. "Peta Geologi Lembar Medan menunjukkan bahwa di wilayah Namorambe dan Simpangdurianpitu yang berdekatan dengan lokasi episenter memang terdapat berapa struktur kelurusan (lineament) yang diduga sebagai struktur sesar," tuturnya.

Didampingi Surya Paloh, Anies akan Menyapa 200 Ribu Orang di Kampanye Akbar di Deli Serdang

Peta aktivitas kegempaan Sumatera Utara menunjukkan bahwa wilayah Deli Serdang termasuk kawasan dengan low seismicity region atau tingkat aktivitas kegempaan sangat rendah. Fenomena ini menjadi peristiwa yang cukup langka.

Dengan bukti kondisi geologi berupa keberadaan struktur kelurusan yang berarah tenggara-barat laut dan kini telah memicu gempa bumi, maka kawasan barat daya Deli Serdang tampaknya memang terdapat sesar aktif, sehingga kawasan tersebut menjadi rawan gempa bumi.

Pengendara motor terobos perlintasan kereta api

Tabrakan Maut Kereta Api vs Mobil di Deliserdang, 2 Penumpang Tewas

Tabrakan maut antar kereta api KAU81 Srilelawangsa, dengan mobil Daihatsu GranMax di perlintasan tidak terjaga petak jalan Sta Binjai - Stasiun Medan, Sumatera Utara pada

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2024