Alasan Evakuasi Mobil Terseret Banjir Bandung Butuh 6 Jam

Evakuasi mobil yang terseret banjir di Bandung
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Suparman (Bandung)

VIVA.co.id – Mobil jenis Grand Livina ringsek, setelah terendam di sungai Citepus, Jalan Pasirkoja, Kota Bandung, Jawa Barat, usai terseret banjir Cileuncang (banjir dadakan) akibat hujan deras, Senin lalu, 24 Oktober 2016.

Terjaring Razia Yustisi di Kamar Hotel, Begini Pembelaan Aceng Fikri

Mobil warna hitam yang menjadi tempat tumpukan sampah, pasir dan bebatuan itu terseret dari Jalan Pagarsih Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar, dan berakhir di bawah jembatan sungai Citepus.

Angota Rescue Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, Bella Bakti mengatakan, proses evakuasi mobil itu berjalan lama. Sebab, volume sampah dan endapan dalam kendaraan lebih banyak dari yang diperkirakan.

Terduga Teroris Lukai 4 Polisi di Bandung

"Lama, karena si mobil terjepit antara pasir sungai dan permukaan atas mobil sejajar dengan air. Saat diangkat pertama itu banyak sampah dan pasir," kata Bela, di Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2016.

Bella mengatakan, rencana pemotongan mobil untuk memudahkan pengangkatan tidak dilakukan. Sebab, dengan pembongkaran kaca dan pintu endapan material semakin tergerus arus sungai.

Pembunuh Ustaz Prawoto Divonis 7 Tahun Penjara

"Kami bongkar di bagian pintu samping dan belakang untuk mengeluarkan pasir. Di dalam mobil itu penuh sampah," katanya.

Evakuasi yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB itu berjalan dengan alot, karena alat berat yang digunakan sulit menyesuaikan dengan posisi mobil di bawah jembatan. Evakuasi baru berhasil sekitar pukul 14.00 WIB. "Kendala juga di alat. Sebenarnya posisi crane harus di ujung sungai namun selalu ada gesekan saat diangkat, jadi geser lagi," ujarnya.

Sebelumnya, penjaga mobil, Pian Sopyan mengatakan mobil tersebut terhanyut di Jalan Pagarsih Kota Bandung saat parkir. Saat mobil terseret, pihaknya bersama tetangga rumah berusaha menarik kendaraan dengan menggunakan tali derek. Namun, upaya tersebut tidak berhasil. "Sempet diiket, tetapi tetap kebawa. Banjir kemarin itu paling gede dibandingkan sebelumnya," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya