Massa Pencarian 11 Penambang Jambi Diperpanjang

TNI, personel kepolisian serta sejumlah warga terlibat dalam proses evakuasi sebelas pekerja tambang emas yang tertimbun longsor di Kabupaten Merangin Jambi, Selasa (25/10/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/twitter

VIVA.co.id – Masa pencarian 11 korban pertambangan emas tanpa izin di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi diperpanjang selama sepekan kedepan. Perpajangan dilakukan karena hingga kemarin, 28 Oktober 2016 atau hari ke-5 pencarian, posisi korban belum berhasil dideteksi.

Banjir Bandang-Tanah Longsor Terjang Sumbawa, Puluhan Rumah Warga Terendam

"Bupati Merangin menetapkan masa tanggap darurat untuk pencarian selama 7 hari sejak tanggal 24 Oktober sampai 30 Oktober 2016 dan akan diperpanjang selama 7 hari apabila korban belum ditemukan," kata Sebab, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 29 Oktober 2016.

Menurut dia, salah satu kendala pencarian yaitu posisi lobang jarum berada di bawah aliran sungai, sehingga air tetap menggenangi walaupun sudah dipompa. Namun TIM SAR gabungan terus melakukan upaya penyedotan air dan lumpur yang menutup lobang dengan menggunakan 14 unit pompa.

Kawasan ASEAN Dilanda 36 Bencana Minggu Lalu, Indonesia dan Malaysia Paling Terdampak

"TIM SAR gabungan juga telah mencoba menjangkau dengan masuk ke dalam lobang tetapi tidak mampu menjangkau korban karena lobang yang sempit dan masih penuhi air. Apabila tetap tidak kering, maka pada hari ini akan dikerahkan alat berat untuk melakukan evakuasi," katanya.

Sebelumnya, pada Senin, 24 Oktober 2016, sebanyak 11 penambang emas Desa Sei Macang, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, melakukan penambangan dengan metoda membuat lobang jarum sedalam 30-50 meter. Namun, terjadi hujan, sehingga air dan lumpur masuk ke lobang peti yang menyebabkan 11 penambang terjebak di dalam lobang. 

Tanah Longsor di China, 47 Orang Terjebak di Runtuhan Bangunan

 

Dampak Banjir Bandang di Pesisir Selatan

BNPB: 30 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor, 6 Hilang

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan data terakhir bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat, sebanyak 30 orang dinyatakan meninggal dunia dan 6 hilang

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2024