- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengimbau kepada para masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat 4 November 2016 mendatang, agar jangan mudah terprovokasi dan melakukan tindakan anarkis.
Tito mengimbau masyarakat yang mengikuti aksi unjuk rasa jangan mudah dipengaruhi oleh ajakan-ajakan yang cenderung negatif.
"Saya sangat meminta masyarakat Indonesia jangan sampai mudah terprovokasi dengan sosial media, jangan berbuat anarkis apa lagi berbuat tindakan pidana," kata Tito di Bundaran HI Jakarta Pusat, Minggu 30 Oktober 2016.
Saat ini, menurut Tito di medsos banyak ajakan untuk melakukan tindak kekerasan bahkan cenderung kepada tindak kriminal.
"Saat ini di media sosial kita lihat banyak yang memprovokasi bahkan mengajak untuk melakukan kekerasan dan lain-lain tolong masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa tolong betul-betul tidak melakukan aksi aksi anarkis ikuti aturan hukum," ujarnya.
Saat ini Tito mengakui banyak masalah yang sedang terjadi. Namun ia mengajak seluruh lapisan masyarakat agar dapat menjaga situasi agar tetap kondusif. Mantan kepala BNPT ini juga meyakini bahwa masyarakat Indonesia menghendaki agar situasi wilayah hukum Indonesia semua dalam keadaan aman.
"Memang ini tumpuk menumpuk ya ada masalah dugaan pidana plus situasi yang menjelang Pilkada jadi memang banyak kepentingan-kepentingan. Nah untuk itulah kita mengharapkan soliditas antara Polri dan TNI," kata Tito