Pilkada 2017

Mabes Polri Beberkan Status Siaga 1 dan Penarikan Brimob

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan alasan penarikan sejumlah anggota Brimob seluruh Indonesia ke Jakarta. Rencananya, pagi ini, personel satuan Brimob tersebut akan menjalani apel gabungan yang dipimpin Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Keliling Pasar di Jatim, Satgas Pangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

Namun Boy membantah, apel itu bukan untuk mengamankan jalannya aksi tangkap Ahok yang akan digelar pada 4 November 2016 mendatang.

"Benar ada penarikan personel Brimob seluruh Indonesia. Namun untuk pengamankan Pilkada yang akan berlangsung tahun 2017 nanti. Ini juga akan melakukan apel biasa, untuk koordinasi. Bukan untuk mengamankan suatu agenda tertentu," ujar Boy saat berbincang dengan tvOne, Senin, 31 Oktober 2016.

Diduga Produksi Oli Palsu, Komunitas Aktivis Muda Indonesia Desak Mabes Polri untuk Segera Tangkap

Boy menjelaskan, masyarakat tidak perlu memikirkan mengenai penambahan personel yang akan ditambahkan ke setiap wilayah Indonesia. Penambahan itu dilakukan bagi daerah-daerah pelaksana pilkada yang dianggap rawan atau kekurangan personel.

"Seperti Aceh, Papua dan bukan hanya Pilkada di Jakarta saja. Saya kira soal pesan berantai mengenai siaga 1 itu tidak perlu dipikirkan oleh masyarakat, karena itu kebijakan internal polri," ucap Boy. (ase)

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan
Satgas Pangan Mabes Polri

Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Waspadai Kelonjakan Harga Bahan Pokok di Babel

Tim Satgas Pangan Polri melakukan pengawasan terkait stabilisasi harga ketersediaan pangan selama Puasa Ramadan dan jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/202

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024