Pengamat: Pertemuan Jokowi-Prabowo Sarat Kode

Jokowi Widodo dan Prabowo Subianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Presiden Jokowi telah menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kediamanya di Bogor, Jawa Barat. Keduanya sudah tiga kali bertemu, tapi pertemuan kali ini dianggap mampu meredakan berbagai ketegangan politik sekaligus membahas masalah bangsa, politik dan ekonomi. Jokowi dan Prabowo tampak santai berdialog sambil menunggang kuda.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, melihat diplomasi yang dilakukan Jokowi dengan elite partai sangat tepat dalam kondisi saat ini, terutama mengenai gencarnya isu demo besar pada 4 November 2016 mendatang. 
 
Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia
"Kalau menemui Pak SBY malah disangka bahas dokumen TPF Munir, Kalau ketemu Bu Mega nanti disangka petugas partai," kata Hendri saat di hubungi, Selasa, 1 November 2016.
 
Risma dan Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi, Budi Arie: Jangan Didramatisir
Menurut Hendri, ada yang menarik dari pertemuan dua pemimpin negara ini, terutama saat sesi tanya jawab dengan media. Jokowi nampak ragu menjawab isu demo besar 4 November.
 
"Yang menjawab lebih dulu akhirnya Pak Prabowo. Dia bilang semua harus damai. Kalau ada masalah dibicarakan," katanya. 
 
Baru setelah itu, Jokowi menambahkan. Jokowi mengajak semua pihak untuk menjaga kondusivitas dan mendinginkan suhu politik.
 
"Pertemuan ini sarat kode. Perlu ditindaklanjuti dengan langkah konkret untuk meredam suhu politik," katanya. 
 
Setelah bertemu dengan Prabowo, siang ini Presiden Jokowi mengundang tiga ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan Pengurus Pusat Muhammadiyah di Istana Negara.
 
Ketua Pemuda PP Muhammadiyah, Danil Azhar Simanjuntak mengatakan, ada kemungkinan acara makan siang ini membahas mengenai rencana aksi demo 4 November. Bahkan, Daniel mengakui akan ada yang disampaikan langsung pada, Jokowi.
 
"Nanti kita akan sampaikan soal Ahok. Mungkin juga akan dibahas mengenai isu demo besar-besaran pada 4 November sendiri," ujarnya. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya