Eks TKI Penasihat Obama Pulang Kampung, Bawa Misi Khusus

Ima Matul Maisaroh (ketiga dari kiri), mantan TKI dan anggota Dewan Penasihat Barack Obama, bersama sejumlah siswi MTs Miftahul Ulum Kabupaten Malang pada Senin, 31 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA.co.id - Ima Matul Maisaroh, mantan tenaga kerja Indonesia warga, pulang ke kampung halamannya di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Wanita yang pernah berpidato dalam konvensi nasional Partai Demokrat di Amerika Serikat pada Juli 2016 itu membawa misi khusus.

Banjir Bandang Terjang Kabupaten Malang, 2 Warga Meninggal Dunia

Ima kini menjabat anggota Dewan Penasihat Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Dia pulang kampung untuk berkampanye anti-perdagangan orang (human trafficking). Dia mendatangi sekolah asalnya di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Ulum Kanigoro, kemarin.

Kepada para adik tingkatnya, Ima bercerita tentang kisahnya sebagai korban perbudakan. Dia juga menyuarakan gerakan anti-perdagangan manusia. Ima memaparkan beberapa model perdagangan manusia: mulai dari dijadikan pembantu rumah tangga, dijadikan pekerja seks komersial sampai yang paling tragis adalah jual-beli organ tubuh manusia.

Gubernur: Ada Perdagangan Manusia di NTT akibat Kemiskinan

Ima menegaskan agar tidak terpengaruh iming-iming gaji besar. Soalnya banyak ditemukan kasus seorang ditawari pekerjaan sebagai pegawai bank, pegawai hotel, pembantu rumah tangga namun justru masuk ke lingkaran pekerja seks komersial.

"Saya berbagi ilmu kepada adik-adik di sini agar lebih waspada dan lebih berhati-hati tentang perdagangan manusia. Yang baru, bahkan modus dengan cara diiming-imingi akan dibelikan handphone dan ada juga dengan cara dipacari," kata wanita yang kini berpaspor Amerika Serikat itu. 

Waspada, Anak Usia Ini Rentan Alami Stunting

Hal yang lebih tragis dari perdagangan manusia adalah tidak mengenal usia; anak-anak hingga orang dewasa bisa saja menjadi korban. "Padahal anak-anak adalah harapan bangsa di masa depan. Jadi jangan sampai terjebak human trafficking," ujarnya.

Ima berharap masyarakat Indonesia berhati-hati dan waspada serta tidak mudah percaya dengan orang lain. Selain itu komunikasi dengan orang tua dan keluarga terdekat juga harus dilakukan sebelum memutuskan menjadi tenaga kerja di luar negeri.

"Untuk mereka yang ingin bekerja ke luar negeri, harus cari tahu informasi tentang negara tujuan juga penyedia lapangan pekerjaan itu," kata Ima.

Kedatangan Ima ke Indonesia bersama Yayasan Mentari, yang peduli pencegahan perdagangan manusia. Ima juga didampingi Shandra Woworuntu, keduanya pernah menjadi korban perdagangan manusia. Mereka kini menjabat anggota penasihat Barrack Obama untuk bidang perdagangan manusia.

Selama tiga minggu, Ima sudah mengunjungi beberapa daerah di Indonesia, mulai Bogor, Cianjur, Bali, dan Kabupaten Malang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya