- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Aksi demo massal yang akan digelar pada Jumat 4 November 2016, terkait dugaan penodaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, juga membuat personel polisi di Sumatera Utara bersiaga.
Kepolisian daerah setempat bahkan menyiapkan 9.886 personel polisi untuk pengamanan demo yang mungkin juga akan dilakukan di Kota Medan dan sejumlah wilayah di Sumatera Utara.
"Polisi akan melakukan pengawalan dan pengamanan terbuka dan tertutup mulai dari titik kumpul, rute-rute yang dilalui, lokasi dan sasaran unjuk rasa," kata Kasubdit Penerangan Masyarakat Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan, Rabu, 2 November 2016.
Sejauh ini dari data kepolisian memang telah ada ratusan orang yang akan menggelar demo soal dugaan penodaan agama yang dilakukan oleh Ahok di Kota Medan Sumatera Utara.
Sejumlah lembaga yang dipastikan akan ikut berdemonstrasi itu yakni, Forum Ummat Islam, IMM, Hidayatullah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pemuda Muhammadiyah, Majelis Mujahidin Indonesia Sumut, Muhammadiyaah Deli Serdang, Alwasliyah, Peta Sumut dan ICMI Sumut.
Karena itu pengamanan akan dilakukan di sejumlah titik seperti, Lapangan Merdeka Medan, Mesjid Agung Medan, Kantor Gubernur Sumatera Utara, dan di Gedung DPRD.
"Para pengunjuk rasa rencananya akan melalui rute dari Mesjid Agung di Jalan Diponegoro-Jl Pengadilan-Jl Raden Saleh-Jl Stasiun Kereta Api-Jl MT Haryono-Jl Cirebon-Jl Sisingamangaraja– dan berakhir di Mapolda Sumatera Utara," kata Nainggolan.