Belasan TKI Tewas di Batam Teridentifikasi

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang bisa diselamatkan usai kapal mereka terbalik di perairan Nongsa Batam Kepulauan Riau, Rabu (2/11/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Berton Siregar

VIVA.co.id – Sebanyak 18 orang tenaga kerja Indonesia yang tewas tenggelam di kecelakaan kapal di perairan Nongsa Batam Kepulauan Riau berhasil diidentifikasi oleh tim medis DVI (Disaster Victim Identification) Polri, Kamis, 3 November 2016.

Ngeri, 5 Korban Tewas Setelah Jembatan Terbelah Dua Gegara Ditabrak Kapal

Mengutip dari akun twitter milik Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, saat ini proses pencarian korban kecelakaan kapal itu masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan di lokasi.

Setidaknya kata Sutopo, sudah ada 280 personel yang kini diterjunkan di lokasi untuk membantu melakukan pencarian. Belum ada laporan perkembangan terbaru soal jumlah korban selamat.

Identitas 8 Turis Asing yang Terombang-ambing di Laut Mentawai
BNPB: 3 Warga Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Serang

Diketahui, dari total 101 orang yang ada di kapal, dengan rincian 98 TKI ilegal dan tiga awak. Sebanyak 39 orang berhasil ditemukan selamat, 44 orang hilang dan 18 lainnya meninggal dunia.

Kemenaker Siap Dampingi
Sementara itu, Kementerian Tenaga Kerja Indonesia memastikan akan melakukan pendampingan dan pemulangan para TKI yang menjadi korban tersebut.

"Ini tragedi kemanusiaan. Meski mereka TKI ilegal, harus kita bantu," ujar Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementrian Ketenagakerjaan Hery Sudarmanto dalam keterangan tertulisnya.

Ia mengakui, sejak kejadian itu dilaporkan. Pihaknya terus berkordinasi dengan BNPB, Tim SAR, kepolisian dan TNI terkait upaya pencarian dan penyelamatan para korban.

“Kami juga memastikan korban yang selamat mendapatkan perawatan hingga proses pemulangan,” kata Hery.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya