Dampak yang Timbul dari Aksi Damai Berakhir Ricuh

Konferensi pers, kerusuhan aksi damai 4 November
Sumber :
  • Diza Liane Sahputri/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Aksi damai sejumlah organisasi masyarakat Islam secara besar-besaran pada Jumat 4 November 2016, sempat berujung anarki. 

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Selain memakan satu korban jiwa yang merupakan peserta aksi dan puluhan lainnya luka-luka, kejadian tersebut juga menyebabkan kerugian materiil maupun imateriil yang tidak kecil harus ditanggung aparat keamanan. 

"21 kendaraan dirusak, tiga di antaranya dibakar serta 18 dilempar batu dan rusak, termasuk kendaraan dari pejabat TNI," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 5 November 2016.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Dia menceritakan, aksi damai yang awalnya berjalan tertib, dirusak dengan kehadiran seorang lelaki yang diduga salah satu provokator berinisial SL. Bentrok antara aparat dan peserta aksi pun akhirnya tidak bisa dielakkan.  

Akibatnya, sejumlah kendaraan milik aparat dirusak. Antara lain mobil dinas wakapolres Metro Jakpus, ambulans kepolisian, mobil dinas TNI, mobil Pamwal, mobil Dinas Sitipol Polres Metro Jakpus, mobil security barrier Dit Sabhara, serta mobil Korp Brimob.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

"Mobil barrier dan truk dinas PMJ hangus terbakar. Sedangkan yang lainnya, mengalami kerusakan pecah kaca belakang maupun bodi mobil," tuturnya.

Yang sangat disayangkan menurut dia adalah, banyak anggota Polri yang mengalami luka serius. Berdasarkan data kepolisian, sebanyak 100 anggota kepolisian dirawat, 79 di antaranya rawat jalan, lima anggota TNI dan satu anggota pemadam kebakaran. Dua nama yang telah tercatat yakni Ipda Lutfi Hayata dan Brigadir Surdin.

"Ada yang mengalami luka robek pada hidung diduga terkena bambu, ada yang bagian wajah sebelah kanan hampir hancur," kata Boy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya