- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan bahwa uji coba penyaluran bantuan sosial secara non tunai akan digelar di 44 kota pada Januari 2017 mendatang.
"Jadi sekarang bagainana mengedukasi masyarakat, karena ada peralihan bansos tunai dan non tunai. Semua hal akan dilakukan uji coba secara terbatas di 44 kota mulai Januari tahun 2017," kata Puan di kantor Kemenko PMK, jalan Merdeka Barat 3, Jakarta Pusat, Selasa, 8 November 2016.
Usai itu, akan dilakukan monitoring dan evaluasi, apakah pelaksanaan penyaluran bansos secara non tunai. "Ujicoba pada Januari 2017 itu bisa lihat mana yang kurang, mana yang perlu perbaikan," kata dia.
Puan berujar, nantinya, data Badan Pusat Statistik (BPS) akan digunakan sebagai dasar menentukan penerima dana bansos, disandingkan dengan data-data lainnya.
"Basis data terbaru yang sudah dilakukan BPS tahun 2015 akan disinkronisasikan dengan data dari Kemendagri dan data tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K), yang akan dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial," ujar dia.
Puan menambahkan, nantinya data yang ada akan divalidasi sehingga akurat, apakah memang benar bahwa penerima tersebut layak mendapatkan bansos atau tidak.
"Penerimanya tetap hanya divalidasi apakah emang penerima-penerima ini ke depan akurat atau sudah berganti karena misalnya sudah meninggal atau sudah tidak perlu karena sudah tidak miskin lagi. Jumlah tetap hanya data yang diverifikasi," kata dia.
Wishnutama Kucurkan Dana Hibah Rp3,3 Triliun untuk Pariwisata
Dana itu diberikan untuk 10 destinasi prioritas dan 5 super prioritas.
