Polri Dukung Palestina Masuk Anggota Interpol

Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Sidang Umum Interpol di Nusa Dua Bali
Sumber :

VIVA.co.id – Kepolisian RI mendukung masuknya Palestina sebagai anggota Interpol. Palestina masuk dalam daftar tiga negara yang diusulkan masuk menjadi anggota Interpol pada Sidang Umum Interpol ke-85 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Rabu, 9 November 2016.

Keliling Pasar di Jatim, Satgas Pangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

"Mendukung, kita mendukung (Palestina)," Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri, Brigjen Johanis Asadoma di Bali Nusa Dua Convetion Center.

Hanya saja Johanis mengatakan, keputusan Palestina masuk dalam anggota Interpol tidak diputuskan pada Sidang Umum Interpol di Bali tahun ini. "Baru nanti diputuskan tahun depan (di China)," ujarnya.

Diduga Produksi Oli Palsu, Komunitas Aktivis Muda Indonesia Desak Mabes Polri untuk Segera Tangkap

Ia mengungkapkan alasan tidak diputuskannya Palestina masuk sebagai anggota Interpol tahun ini. Menurutnya, untuk menjadi anggota Interpol, negara tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan sebelum dikukuhkan.

"Bukan tidak mendukung, sebetulnya mendukung juga cuma mungkin ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dulu," terang Johanis.

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Sidang Umum Interpol ke-85 di Nusa Dua Bali dihadiri 167 negara anggota Interpol. Jumlah kehadiran sidang di Bali ini dianggap tertinggi dari total negara yang menjadi anggota Interpol yakni 190 negara.

Pada sidang kali ini juga akan sekaligus memilih Presiden Interpol yang baru, setelah masa jabatan Presiden Interpol sebelumnya yakni Mireille Ballestrazzi akan berakhir pada tahun ini.

Satgas Pangan Mabes Polri

Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Waspadai Kelonjakan Harga Bahan Pokok di Babel

Tim Satgas Pangan Polri melakukan pengawasan terkait stabilisasi harga ketersediaan pangan selama Puasa Ramadan dan jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/202

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024