Terbawa Hanyut Banjir Pagarsih, Avanza Rusak Parah

Mobil Avanza setelah terbawa hanyut banjir di Pagarsih, Bandung, Jawa Barat, 9 November 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id – Satu unit mobil Avanza hitam dengan nomor polisi D 1599 QI yang terseret arus banjir di Pagarsih, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 9 November 2016, ditemukan dengan kondisi rusak parah.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Mobil itu terbawa hanyut bersama mobil Kijang merah ke arah sungai Citepus. Namun Kijang itu berhasil dievakuasi sebelum masuk ke dalam sungai, tak jauh dari lokasi parkirnya.

Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Provinsi Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan, mobil Avanza tersebut ditemukan di kawasan sungai jalan Astana Anyar, di belakang Pasar RT 09/04, Kelurahan Nyengseret.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

"Info didapat sekitar pukul 05:20 WIB, kondisi kendaraan 90 persen rusak berat. Dari keterangan saksi, kendaraan yang hanyut itu mulai terlihat pukul 20:00 WIB saat arus air masih keras," ujar Joshua, Kamis, 10 November 2016.

Dengan temuan itu, pihaknya saat ini tengah bersiap-siap untuk mengevakuasi kendaraan itu. "Keadaan mulai dipadati warga, akses jalan masuk lokasi sempit. Evakuasi akan sulit," ujarnya menambahkan.

China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Yusri Yunus mengatakan, dua kendaraan yang terbawa arus banjir di jalan Pagarsih, Kecamatan Astana Anyar, terbawa hingga ke arah sungai Citepus. 

Yusri menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar pukul 17:30 WIB. "Dua kendaraan itu terbawa hanyut 25 meter ke arah sungai. Kendaraan tersebut terseret dalam keadaan parkir di jalan Pagarsih," ujar Yusri, Rabu, 9 November 2016.

Saat memberikan pernyataan itu, petugas baru berhasil mengevakuasi Kijang merah. Sementara Avanza belum diketahui keberadaannya. "Yang dapat dievakuasi itu kijang merah. Untuk Avanza sementara dalam pencarian," ujar Yusri.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya