- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi segera menahan Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome, setelah ditangkap penyidik di daerah Taman Sari, Jakarta Barat, Senin malam, 14 November 2016.
"Ditangkap, lalu ditahan tepatnya," kata Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, kepada VIVA.co.id, Selasa 15 November 2016.
Menurut Saut, penangkapan terhadap Marthen dilakukan karena dia diduga berupaya menghalangi proses penyidikan, dengan mencegah beberapa orang bersaksi dalam perkaranya.
"Yang bersangkutan menghalang-halangi proses penyidikan beberapa hari yang lalu. (Dia) lagi ada di Jakarta pas mau balik ke kampungnya, tadi malam kami minta ikut ke kantor," ujar Saut.
Saat ini, Marthen masih menjalani pemeriksaan di kantor KPK.
Marthen sebelumnya sudah ditetapkan menjadi tersangka KPK terkait dugaan korupsi dana pendidikan luar sekolah, sebesar Rp77 miliar di Nusa Tenggara Timur pada 2007. Kasus tersebut sempat diusut Kejaksaan, tapi karena mandeg, KPK kemudian mengambil alih perkara itu.
Status tersangka Marthen juga sempat lepas, karena gugatan praperadilannya dikabulkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun KPK kembali menetapkannya sebagai tersangka.
(ren)
